nusabali

Asah Kepekaan Sosial di Masa Pandemi

BEM STAHN Mpu Kuturan Buka Donasi Si Tangan

  • www.nusabali.com-asah-kepekaan-sosial-di-masa-pandemi

SINGARAJA, NusaBali
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan membuka Donasi Si Tangan (Aksi Tanggap Kemanusiaan), Jumat (16/7).

Donasi yang juga digalang organisasi masyarakat ini untuk membantu masyarakat terdampak Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Kegiatan ini juga untuk mengasah kepekaan dan jiwa sosial kemanusiaan para mahasiswa. ‘’Ide membuka donasi tersebut terinspirasi dari kondisi masyarakat saat ini baik di postingan media sosial maupun realita langsung,’’ ujar Ketua BEM STAHN Mpu Kuturan I Kadek Oka Sanjaya, Jumat (16/7).

Menurut Oka Sanjaya, makin banyak masyarakat yang kesulitan ekonomi karena terdampak PPKM Darurat. Pembatasan aktivitas dan jam operasional toko, warungd an juga pendagang kaki lima membuat perekonomian semakin terpuruk. Namun di tengah penerapan PPKM Darurat sejumlah komunitas maupun individu masyarakat menggalang donasi untuk membantu sesama. “Kami termotivasi dengan postingan penggalangan donasi yang menyediakan berbagai macam bantuan smebako dan kebutuhan lainnya, tetapi juga membuka donasi bagi yang memiliki lebih. Kami ajak masyarakat untuk berbagi bersama, mengambil sesuai kebutuhan bagi yang memerlukan dan mengisi sesuai keinginan bagi yang punya rezeki lebih,” ucap Oka Sanjaya.

Donasi yang dibuka pun dibuatkan stand sederhana di depan kampus Jalan Pulau Menjangan, Kelurahan Banyuning, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Sehingga memudahkan masyarakat yang ingin membantu sesama dan juga masyraakat yang membutuhkan mengambil barang yang diperlukan. Donasi yang dibuka dengan berbagai jenis barang mulai dari uang tunai, bahan pangan, baju, masker, hand sanitizer tak dibatasi. “Sepanjang masih ada yang mendonasi, kami tetap buka,” kata dia.

Penggalangan donasi juga dibagi menjadi 4 kawasan. Panitia penggalangan donasi STAHN Mpu Kuturan juga sudah menyiapkan anggotanya untuk menjemput bantuan yang akan didonasikan oleh masyarakat. “Kami melayani dari ujung barat sampai ujung timur Buleleng, sampai batas selatannya Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Tinggal hubungi petugas penjemputan dari kami, nanti akan dikonfirmasi pengambilannya satu kali jalan,” ungkap dia.

Donasi Si Tangan, menruut Oka Sanjaya, juga disiapkan akan didistribusikan kepada masyarakat yang memang terdampak. Panitia akan menggandeng Satgas Desa Adat Buleleng untuk menentukan sasaran penerima bantuan. Di hari pertama pembukaan donasi yang dilakukan, sudah ada sejumlah donasi yang diterima, seperti uang tunai Rp 150.000, masker 4 box, beras 15 kg, gula 1 kg dan mie instan 25 bungkus.

Warek III Bidang Kemahasiswaan STAHN Mpu Kuturan Bagus Wika Krishna SAg MSi mengapresiasi upaya mahasiswanya menggalang donasi dalam situasi serba susah saat ini. Menurutnya, gerakan meringankan kondisi masyarakat di sekitar kampus merupakan wujud nyata pembentukan rasa kepedulian, kemauan untuk berbagi yang sangat baik. Sejauh ini, kampus mendukung penuh aksi ini. Mulai dari surat menyurat dan menggerakkan semua civitas akademika untuk ikut serta mendukung gerakan peduli sesama. ‘’Lembaga pendidikan berharap,  di tengah situasi serba susah ini, tidak menghentikan proses pendidikan. Tidak hanya akademik, namun juga non akademik,’’ ujarnya.

Bagus Wika menambahkan, situasi berat ini merupakan salah satu momentum membangun kepedulian mahasiswa  untuk jadi generasi muda peka sosial dan kemanusian. ‘’Sehingga mahasiswa tidak hanya cerdas secara akademik, namun juga kuat dalam jiwa kemanusiaan,” kata Wika Krishna. *k23

Komentar