nusabali

Isolasi Terpusat, Manfaatkan SKB

  • www.nusabali.com-isolasi-terpusat-manfaatkan-skb

Per Sabtu (17/7) terkonfirmasi ada 28 kasus baru di Bangli. Sebanyak 19 orang menjalani Isoman dan sisa dirawat di tiga rumah sakit.

BANGLI, NusaBali

Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Bangli yang berlokasi di Desa Tiga, Kecamatan Susut, Bangli akan dimanfaatkan untuk lokasi isolasi terpusat bagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sementara, ada puluhan orang warga yang terkonfirmasi positif menjalani isolasi mandiri (isoman).

Pemprov Bali sebelumnya menyampaikan larangan pasien positif Covid-19 melakukan Isoman di rumah, karena sangat berisiko terjadi penularan lantaran sulit dipantau. Pasien Covid-19 tanpa gejala alias Orang Tanpa Gejala dan Gejala Ringan (OTG-GR) agar menjalani isolasi terpusat.

Kepala Pelaksana BPBD Bangli, I Ketut Gede Wiredana mengatakan, terkait penyediaan tempat untuk isolasi terpusat bagi OTG-GR, satgas telah mempersiapkan lokasi. Isolasi terpusat akan memanfaatkan SKB Bangli yang berlokasi di Banjar Kayuambua, Desa Tiga.

SKB yang akan menjadi lokasi isolasi terpusat, sejumlah persiapan telah dilakukan. "Untuk sarana prasarana sudah kami persiapkan. Mulai dari tempat tidur hingga sarana pendukung lainya," jelasnya Sabtu (17/7).

Kata Ketut Wiredana, ada 50 tempat tidur siap ditempati. Disiapkan pula 8 tempat tidur cadangan. Kemudian untuk satu ruang, diisi 5 tempat tidur. Disinggung terkait evakuasi pasien yang masih isoman di rumah, pejabat asal Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli ini mengatakan, jika masih akan dilakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan maupun RSU Bangli. "Masih akan dikoordinasikan, untuk pemindahan tentu ada SOP-nya," ujarnya.

Termasuk pula untuk penyediaan kebutuhan logistik bagi pasien yang akan menjalani isolasi terpusat.  Disisi lain, kasus positif Covid-19 kembali bertambah. Begitu juga kasus kematian akibat virus corona. Menurut Humas GTPP Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, per Sabtu (17/7) terkonfirmasi ada 28 kasus baru. Warga yang terkonfirmasi sebanyak 19 orang menjalani Isoman dan sisa dirawat di tiga rumah sakit. "Satu orang di BMC Bangli, 7 orang di RSU Bangli, dan satu orang lagi di RS Aricanti Gianyar. Total kasus positif di Bangli mencapai 2.833 kasus," ungkapnya.

Wayan Dirgayusa menyampaikan, ada puluhan  orang yang menjalani Isoman di rumah. Diakui jika pihaknya mendapat mendapat informasi terkait evakuasi warga yang Isoman di rumah untuk menjalani isolasi terpusat.

Lebih lanjut, ada tambahan kasus kematian akibat Covid-19 di Bangli. Dengan adanya penambahan tersebut, total kasus kematian sebanyak 126 orang. Pasien yang meninggal asal Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli dan Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku. "Kedua menjalani perawatan di RSU Bangli," sambung pejabat asal Desa Demulih, Kecamatan Susut ini. *esa.

Komentar