nusabali

Timnas Harus Kalahkan Taiwan

Play-off Kualifikasi Piala AFC 2023

  • www.nusabali.com-timnas-harus-kalahkan-taiwan

PSSI ingin Timnas meraih kemenangan, dan tentunya lolos ke Piala AFC 2023. Agar target tercapai, Timnas akan menggelar pemusatan latihan (TC) di Samarinda atau Palembang mulai 1 Agustus 2021.

JAKARTA, NusaBali

Target tinggi dibebankan PSSI kepada Timnas Indonesia saat menghadapi Taiwan pada babak play-off Kualifikasi Piala AFC 2023. Ya, pasukan Shin Tae-yong diharuskan mengalahkan Taiwan pada laga yang berlangsung dua leg, yakni pada 7 September dan 12 Oktober 2021.

Jika mampu mengalahkan Taiwan, Timnas berhak lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala AFC 2023 dan bergabung 22 tim yang lebih dulu mengamankan tempat. Nantinya, 24 tim akan memperebutkan 11 slot tersisa ke Piala AFC 2023, di China pada 16 Juni-16 Juli 2023.

"PSSI ingin Timnas meraih kemenangan, dan tentunya dapat lolos ke Piala AFC 2023," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, di laman PSSI, Jumat (16/7).

Agar target tercapai, Timnas akan menggelar pemusatan latihan (TC) di Samarinda atau Palembang mulai 1 Agustus. Untuk laga lawan Taiwan, PSSI akan mempersiapkan Timnas secara maksimal.

Timnas harus melalui play-off karena mendapatkan hasil tak memuaskan di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Yakni, tertahan di dasar klasemen Grup G dengan raihan satu poin dari delapan laga. Selain Timnas dan Taiwan, ada dua negara yang juga akan bermain pada babak play-off Kualifikasi Piala AFC 2023, yakni Guam dan Kamboja.

Sementara itu, pelatih Timnas Shin Tae-yong saat ini masih di Korea Selatan. Meski begitu, Shin Tae-yong dan PSSI sepakat bekerja kembali mulai 1 Agustus 2021 untuk menggelar pemusatan latihan (TC).

Keputusan mulai TC pada 1 Agustus, setelah Shin Tae-yong dan anggota komite eksekutif (Exco) PSSI, Endri Erawan beserta Direktur Teknik, Indra Sjafri melakukan rapat secara virtual pada Kamis (15/7). Selain rencana TC Timnas, rapat tersebut juga membicarakan evaluasi tim Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Uni Emirat Arab (UEA), beberapa waktu lalu.

Lokasi TC dipastikan tak di Jakarta, tapi di Samarinda atau Palembang. Mengingat pandemi jadi kendala, PSSI memilih lokasi yang masih zona hijau dan memiliki sarana dan prasarana untuk menggelat pemusatan latihan. Nantinya Shin Tae-yong akan memimpin TC dari Korsel lebih dulu secara virtual dan baru pada 6 Agustus melatih secara langsung.

"PSSI awalnya berharap Shin Tae-yong kembali ke Indonesia pada 23 Juli sesuai izin yang diberikan kepadanya selama 28 hari yang dibagi yakni 14 hari karantina dan 14 hari check up di Korea Selatan," ujar Yunus Nusi.

"Namun karena masih membutuhkan waktu untuk medical check up, PSSI memaklumi. Shin Tae-yong akan datang ke Jakarta pada 5 Agustus,"kata Yunus Nusi.*

Komentar