nusabali

PPKM Darurat, Pemkab Jembrana Gelontorkan 500 Paket Beras

  • www.nusabali.com-ppkm-darurat-pemkab-jembrana-gelontorkan-500-paket-beras

NEGARA, NusaBali
Pemkab Jembrana menggelontorkan bantuan berupa 500 paket beras di lima kecamatan se- Jembrana, Kamis (15/7).

Bantuan ini menyusul pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat Covid-19, 3 – 20 Juli 2021. Bantuan dibagikan secara simbolis oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) di masing-masing kecamatan itu. Sasaran bantuan kepada kalangan pedagang kecil.

Masing-masing penerima diberikan 15 kilogram beras. Penyerahan simbolis bantuan di lima kecamatan se-Jembrana tersebut dilakukan secara marathon. Bupati Tamba menyerahkan bantuan di Kecamatan Jembrana, Kecamatan Negara, dan Kecamatan Mendoyo. Sedangkan Wabup Ipat menyerahkan bantuan di Kecamatan Melaya dan Kecamatan Pekutatan. Usai penyerahan simbolis itu, bantuan paket beras akan diserahkan langsung kepada penerima oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas di desa/kelurahan.

Bupati Tamba mengatakan bantuan ini diberikan untuk meringankan sektor terdampak akibat sejumlah pembatasan di masa PPKM darurat. Untuk tahap awal ada 500 paket beras yang dibagikan di 5 kecamatan. Bantuan yang bersumber dari penyisiran dan refocusing anggaran APBD tahun 2021 ini diberikan secara selektif melalui verifikasi OPD terkait, dan penerima difokuskan bagi pedagang kecil yang sebelumnya juga belum menerima bantuan pemerintah.

Kata Bupati, Pemkab Jembraa amaunya semua warga dapat bantuan sembako. Tapi tidak bisa dan harus selektif, karena anggaran pemerintah terbatas. ‘’Tapi kami akan berusaha membantu lainnya. Nanti kita sisir anggaran lagi .Saya dengar bantuan serupa dari Pemerintah  Pusat juga akan turun, jadi bisa dialokasikan kepada lainnya,” ujar Bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini.

Selain berencana kembali melakukan penyisiran anggaran, Bupati Tamba juga mengajak pengusaha sukses Jembrana bergotong royong untuk saling membantu di masa pandemi Covid-19 ini. “Saat ini belum semuanya bisa dapat karena ada aturan, dan dari sisi anggaran juga. Tapi saat ini kami sedang menampung CSR pengusaha maju yang selama ini memiliki usaha di Jembrana. Mudah- mudahan bisa terketuk untuk saling berbagi sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang bisa dibantu,” ujarnya. *ode

Komentar