nusabali

Pergoki Suami Selingkuh, Istri Malah Dihajar

  • www.nusabali.com-pergoki-suami-selingkuh-istri-malah-dihajar

"Wayan S melihat suami bersama seorang perempuan dalam kamar. Akhirnya terjadi keributan di lokasi, karena tidak bisa menahan emosi suami  memukul tangan dan punggung istrinya dengan gunakan sapu ijuk,"

BANGLI, NusaBali

Pria berinisual Ketut MD, 45, asal Desa Songan B, Kecamatan Kintamani menghajar istrinya I Wayan S, 29, hingga babak belur. Wayan S dihajar lantaran memergoki suami sedang berduaan dengan wanita idaman lain (WIL). Atas penganiayaan  tersebut, Wayan S melaporkan kasus tersebut ke Mapolsek Kintamani.

Dikonfirmasi terkait kasus penganiayaan tersebut, Kapolsek Kintamani, Kompol Made Sutarjana saat membenarkan terjadinya kasus KDRT tersebut. Diungkapkan, kronologis kejadian berawal pada hari Minggu (12/7)  sekira pukul 23.00 Wita Wayan S mengetahui kalau suaminya Ketut MD belum pulang.

Selanjutnya Wayan S berusaha mencari informasi terkait keberadaan suaminya di salah satu warung yang memang biasanya menjadi tempat tongkronganya. Kemudian saat dicari di warung tempat biasanya nongkrong, suami tidak ditemukan. "Ketika didatangi ke warung, suami tidak ada. Karena belum ketemu Wayan S melanjutkan pencarian," ungkapnya Rabu (14/7).

Sampai akhirnya keberadaan suami diketahui, yakni berada di kawasan Banjar Toyo Bungkah  Desa Batur, Kintamani. "Suami ditemukan setelah Wayan S melihat sepeda motor suami parkir di salah satu tempat kos sekitar banjar Toyo Bungkah," Kata Kompol Sutarjana.

Lebih lanjut, karena curiga lantas Wayan S menggedor salah satu pintu kamar, namun tidak ada yang menjawab dari dalam kamar. Setelah lama menunggu akhirnya pintu kamar terbuka. "Wayan S melihat suami bersama seorang perempuan dalam kamar. Akhirnya terjadi keributan di lokasi, karena tidak bisa menahan emosi suami  memukul tangan dan punggung istrinya dengan gunakan sapu ijuk," beber Kapolsek asal Klungkung ini.  Ditambahkan pula, atas laporan KDRT kedua belah pihak telah diminta keterangan oleh penyidik. *esa

Komentar