nusabali

Mobilitas di Tabanan Masih Tinggi, Sehari Kasus Positif Bertambah 69

  • www.nusabali.com-mobilitas-di-tabanan-masih-tinggi-sehari-kasus-positif-bertambah-69

TABANAN, NusaBali
Mobilitas masyarakat Tabanan selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) masih 70 persen.

Angka ini dirasa tinggi, sehingga Pemkab Tabanan memasang target angka mobilitas turun di bawah 50 persen.  Sekda Pemkab Tabanan Gede Susila mengatakan, berdasar penilaian pemerintah pusat mobilitas masyarakat di Tabanan masih 70 persen. Angka ini dirasa masih tinggi, sehingga seluruh tim di Tabanan gencar turun ke lapangan. Termasuk Polres Tabanan lebih gesit melakukan penyekatan.

“Angka 70 persen ini masih tinggi, untuk itu kami menarget turun di bawah 50 persen,” kata Sekda Susila, Jumat (9/7).

Sekda Susila menambahkan, untuk menurunkan angka mobilitas menjadi rendah, Satgas Covid-19 Tabanan sudah mengatur sejumlah langkah. Mulai dari seluruh ASN masuk kantor sudah diterapkan sistem piket. Pelaku usaha pun sudah dibatasi jam operasionalnya. “Langkah menurunkan mobilitas ini sebagai upaya untuk menekan angka kasus Covid-19 di Tabanan,” beber Sekda Susila. Dia menambahkan, vaksinasi di Tabanan sudah mencapai 85 persen.

Sementara itu, jumlah angka kasus terkonfirmasi Covid-19 di Tabanan  mencapai 69 kasus baru. Sebaran 69 kasus terlaporkan merata di 10 kecamatan. Selain dilaporkan 69 kasus, di hari yang sama, Jumat kemarin, dilaporkan 2 orang meninggal terkonfirmasi positif Covid-19.

Korban meninggal adalah laki-laki 52 tahun asal Desa Kaba-Kaba, Kecamatan Kediri. Yang bersangkutan meninggal pada Jumat, 2 Juli 2021, di BRSU Tabanan karena memiliki penyakit penyerta. Kemudian laki-laki usia 75 tahun dari Desa Belalang, Kecamatan Kediri, meninggal pada Rabu, 7 Juli 2021. Yang bersangkutan juga memiliki penyakit penyerta. *des

Komentar