nusabali

Sejumlah SMK di Bangli Tidak Penuhi Kuota PPDB

  • www.nusabali.com-sejumlah-smk-di-bangli-tidak-penuhi-kuota-ppdb

BANGLI, NusaBali
Sejumlah SMK di Bangli tidak mencapai kuota siswa pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Bangli, I Wayan Suparta, menduga minat calon siswa menurun memilih SMK. Sebab pembelajaran secara online sehingga siswa tidak bisa praktek.


Wayan Suparta mencontohkan, jurusan pariwisata yang selalu jadi primadona juga mengalami penurunan. “Peluang pariwisata Bali saat ini tidak stabil. Mungkin hal itu menjadi pertimbangan para siswa memilih SMK,” ujar Wayan Suparta, Rabu (7/7). Kurangnya informasi PPDB juga berpengaruh apalagi pendaftaran secara online. Banyak calon siswa terkendala internet. Bahkan setelah pengumuman penerimaan siswa, ada sejumlah siswa mau mendaftar.

Siswa yang belum terdaftar di sekolah mana pun akan diberikan kesempatan untuk mendaftar. Mereka diberikan kesempatan mendaftar setelah tahapan PPDB awal sudah rampung. “Siswa yang belum terdaftar di sekolah mana pun digolongkan sebagai siswa tercecer. Siswa ini akan diakomodir sehingga tidak ada siswa yang sampai tidak dapat sekolah. Sekolah akan menerima sesuai dengan kuota yang tersedia,” tegas Kasek SMKN 4 Bangli ini.

Pendaftaran siswa yang tercecer akan dimulai Kamis (8/7) hari ini. Saat ini masing-masing sekolah sedang melakukan rekap jumlah siswa. “Sekolah masih melakukan perekapan dari seluruh jalur. SMKN 4 Bangli dari kuota 225 orang untuk 10 rombel baru terisi 90 orang,” jelas kasek asal Kelurahan Cempaga ini. Kasek SMKN 1 Tembuku, I Nengah Sarjana, mengakui kuota 360 siswa pada PPDB tahun ajaran 2021/2022 belum terpenuhi. “Saat ini kami masih lakukan rekap siswa yang daftar ulang. Dipastikan kuota tidak terpenuhi,” ungkapnya. Jurusan yang kuota tidak terpenuhi yakni Akuntansi dan Keperawatan. *esa

Komentar