nusabali

Lebih Dua Pekan, Kasus Pencurian di Tiga Pura di Tabanan Masih Misterius

  • www.nusabali.com-lebih-dua-pekan-kasus-pencurian-di-tiga-pura-di-tabanan-masih-misterius

TABANAN, NusaBali
Lebih dari 2 pekan kasus pencurian di pura di tiga lokasi wilayah hukum Polres Tabanan pelakunya belum terungkap.

Polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap perkembangan baru. Salah satunya sudah menurunkan tim IT untuk mengusut pelaku pencurian di Taman Pujaan Bangsa Margarana. Tim IT diturunkan karena ada ketidaksesuaian keterangan saksi dengan keterangan di dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

Tiga lokasi pencurian pura ini masing-masing di Taman Pujaan Bangsa Margarana (TPBM) di Desa Marga Dauh Puri, Kecamatan Marga. Pencurian baru diketahui petugas pada Jumat (11/6). Sejumlah benda pusaka berhasil dibawa kabur.

Selang beberapa waktu, kasus pencurian di pura kembali terjadi di Pura Bale Agung Umakaang, Banjar Geluntung Kelod, Desa Geluntung, Kecamatan Marga. Pencurian ini baru diketahui, Rabu (23/6), setelah pamangku setempat melakukan persembahyangan.

Akibat pencurian tersebut sejumlah permata yang terdapat di Pratima Macan dan Pratima Wiliana hilang. Maling juga mengambil 8 bunga emas terdiri dari bunga cempaka, bunga sandat hingga bunga pucuk rejuna.

Terakhir kasus pencurian di pura juga terjadi di Pura Dalem dan Prajapati Desa Adat Tajen, Kecamatan Penebel. Peristiwa kemalingan baru diketahui pada Senin (28/6) setelah pemangku setempat melaksanakan persembahyangan. Akibat kejadian ini puluhan sangku (tempat tirta) yang terbuat dari kuningan dan perak dibawa kabur. Beruntung sejumlah pratima yang ada di utama mandala masih aman.

Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy Panca Sakti Siregar mengungkapkan polisi terus melakukan gelar perkara. Khusus kasus pencurian di Taman Pujaan Bangsa Margarana, polisi menurunkan tim IT. Tim IT diturunkan karena ada ketidaksesuaian keterangan saksi dengan keterangan di BAP. “Kami masih lakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar AKBP Mariochristy, Selasa (6/7).

Sementara kasus pencurian pratima di Pura Umakaang, Desa Geluntung, polisi terus lakukan gelar perkara. Karena kesusahan polisi memastikan kapan kepastian pencurian tersebut. “Ketiga lokasi masih dilakukan penyelidikan termasuk pencurian di Pura Desa Adat Tajen. Untuk motif, kami belum jumpai,” tegasnya.

Namun langkah polisi untuk mencegah pencurian pratima kembali terjadi, sudah mengajak bendesa adat, pangempon pura bersama-sama menjaga keamanan pura. “Selain petugas yang melakukan patroli, kami harapkan masyarakat juga ikut lakukan penjagaan untuk keamanan pura,” tandas AKBP Mariochristy. *des

Komentar