nusabali

Bupati Sedana Arta Pantau Vaksinasi di SMPN 1 Bangli

  • www.nusabali.com-bupati-sedana-arta-pantau-vaksinasi-di-smpn-1-bangli

BANGLI, NusaBali
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) memantau pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 12-17 tahun di SMPN 1 Bangli, Senin (5/7).

Vaksinasi diikuti 60 siswa. Para siswa SMP ini mendapatkan vaksin Sinovac. Vaksin tahap II dijadwalkan 28 hari lagi. Siswa pertama mendapat vaksin adalah pengurus OSIS dan UKS. Bupati Sedana Arta mengatakan, vaksinasi bagi anak usia 12-17 tahun menyasar siswa SMP dan SMA. Vaksinasi bagi siswa SMP di bawah penanganan Dinas Kesehatan Bangli. Sedangkan untuk SMA/SMK dikoordinir Provinsi Bali. “Gerakan vaksinasi bagi anak usia 12-17 tahun dilaksanakan setelah vaksinasi menyasar petugas layanan publik, lansia, dan masyarakat umum. Sesuai instruksi Gubernur Bali, hari ini dimulai vaksinasi bagi siswa SMP,” jelas Bupati Sedana Arta.

Bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut ini mengatakan, tahap awal vaksinasi dipusatkan di SMPN 1 Bangli. Menurut Bupati Sedana Arta, vaksinasi di sekolah berjalan baik dan terorganisir. “Seluruh siswa SMP yang memenuhi syarat akan divaksin,” jelas Ketua DPC PDIP Bangli ini. Masyarakat diimbau menaati anjuran pemerintah untuk pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. “Mudah-mudahan dengan pelaksanaan PPKM darurat kasus Covid-19 semakin melandai dan pandemi segera berlalu. Dengan begitu rencana dibukanya pariwisata dapat berjalan dan aktivitas masyarakat kembali normal,” harap Bupati Sedana Arta.

Kadis Kesehatan Bangli, dr I Nengah Nadi menyampaikan, vaksinasi bagi anak usia 12-17 tahun dipusatkan di SMPN 1 Bangli. Saat ini masih melakukan pendataan jumlah siswa yang akan divaksin. “Pendataan dikoordinir Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bangli khusus untuk siswa SMP. Vaksinasi bagi siswa SMP tanggung jawab Dinas Kesehatan Bangli. Sedangkan untuk SMA/SMK adalah provinsi. Jika diminta melayani anak SMA/SMK, kami siap,” ungkap dr Nengah Nadi. *esa

Komentar