nusabali

Peremajaan Pecalang Desa Adat Gianyar Dipertanyakan

  • www.nusabali.com-peremajaan-pecalang-desa-adat-gianyar-dipertanyakan

GIANYAR, NusaBali
Warga yang mantan pecalang I Wayan Surija mempertanyakan proses peremajaan personel Pecalang Desa Adat Gianyar, Kelurahan/Kecamatan Gianyar.  Warga asal Banjar Sangging, Desa Adat Gianyar ini menilai proses itu tak sesuai hasil paruman.

Dia mempertanyakan, dalam surat perekrutan pecalang baru, tertera beberapa syarat. Namun yang diangkat jadi pecalang malah di luar persyaratan.  Surat tersebut ditandatangi Bendesa Adat Gianyar, Dewa Made Swardana, Nomor: 032/DAG/V/2021 tertanggal 18 Mei 2021. Surat ditujukan kepada Kelian Adat se-Desa Adat Gianyar berbahasa Bali. Disebutkan, berdasarkan hasil Paruman di Pura Puseh Gianyar pada 18 April 2021, persyaratan pecalang yakni krama mipil, usia tidak lewat dari 50 tahun, sehat jasmanai dan rohani, patuh pada awig-awig Desa Adat Gianyar dan bukan ASN/PNS.

Namun dari 39 pecalang tersebut, beberapa di antaranya berusia lebih dari 50 tahun dan ada juga bukan krama mipil. "Ini sudah tidak benar, pengangkatan pecalang baru tidak sesuai dengan hasil paruman," ujar Surija, Minggu (4/7).

Surija menyebutkan ada sekitar 5 pecalang baru yang usianya sudah lebih dari 50 tahun. Selain itu, ada 2 orang bukan krama mipil. Dia meminta kepada bendesa agar dalam pengangkatan pecalang sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan dalam paruman. Dia khawatir, mengangkat pecalang tidak sesuai persyaratan, akan membuat kisruh.

Saat dikonfirmasi, Petajuh Desa Adat Gianyar Dewa Nyoman Agung mengatakan, pengangkatan pecalang tersebut sudah sesuai persyaratan. Mengenai usia yang lebih dari 50 tahun, dibolehkan karena ada kelian yang mengatakan susah mencari calon pecalang. Sedangkan untuk krama yang belum mipil, persyaratannya juga sudah diubah menjadi krama mipil atau ulu angkep. "Sudah ada surat baru. Surat yang itu sudah diganti," jelasnya.

Ketua Sabha Desa Gianyar Ida Bagus Komang Gaga Ardana, membenarkan ada peremajaan pecalang. Kata dia, pecalang sekarang muda-muda. Namun, saat disinggung ada pecalang yang usianya lebih dari 50 tahun yang tidak sesuai dengan hasil paruman, dia mengatakan akan mengeceknya. "Saya akan cek dulu, kenapa ada yang usianya lebih dari 50 tahun itu," ujarnya. *nvi

Komentar