nusabali

Satgas Covid-19 Pastikan Warga Paham Aturan PPKM Darurat

  • www.nusabali.com-satgas-covid-19-pastikan-warga-paham-aturan-ppkm-darurat

DENPASAR, NusaBali
Hari pertama pelaksanaan PPKM darurat di Denpasar, Sabtu (3/7) Pemkot Denpasar melaksanakan pemantauan dan sosialisasi.

Beberapa pusat perbelanjaan pun disasar dalam kegiatan tersebut, namun PPKM darurat ini belum banyak yang tahu.  Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Minggu (4/7) mengatakan dalam pemantauan Sabtu malam itu juga dilakukan sosialisasi PPKM Darurat. Hal ini dikarenakan masih banyak masyarakat serta pengusaha yang belum tahu detail pelaksanaannya. "Ini kegiatannya baru mulai, kemarin disiapkan sehingga masih banyak masyarakat dan pengusaha belum tahu detailnya," kata Dewa Rai.

Dewa Rai menambahkan, saat ini seluruh satgas serentak memberikan informasi ke warga dan pelaku usaha terkait yang boleh dan tidak dilaksanakan. Semisal terkait warung makan yang tak boleh melayani makan di tempat. "Supermarket buka sampai pukul 20.00 Wita dan melayani hanya 80 persen kan banyak belum tahu," katanya.

Selain itu mall tidak boleh beroperasi. Dari pemantauan tersebut, pihaknya mengatakan beberapa mall sudah tutup seperti Duta Plaza dan Trans Studio. Kota Denpasar resmi melaksanakan penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai 3 hingga 20 Juli mendatang. Penerapan tersebut merupakan tindak lanjut dari Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 15 Tahun 2021, SE Gubernur Bali Nomor 09 Tahun 2021 dan SE Walikota No. 180/389/HK/2021.

Pemantauan dilaksanakan dengan mengambil start di Mapolresta Denpasar, menuju Pos Cokroaminoto, bergerak menuju Kawasan Pariwisata Sanur, Kawasan Catur Muka Denpasar, serta beberapa titik strategis di Kota Denpasar. Pj Sekda Kota Denpasar, I Made Toya menambahkan pemantauan hari pertama PPKM di Kota Denpasar ini dilaksanakan untuk memastikan kesiapan dan ketaatan seluruh stakeholder dan masyarakat.

“Berdasarkan pemantauan tadi, sudah kita saksikan bersama bahwa semua stakeholder telah mengikuti ketentuan yang berlaku, tentu ini merupakan upaya bagi kita untuk mengatasi lonjakan kasus yang terjadi saat ini,” ungkapnya. *mis

Komentar