nusabali

Satu Korban Tenggelamnya KMP Yunicee Kembali Ditemukan

  • www.nusabali.com-satu-korban-tenggelamnya-kmp-yunicee-kembali-ditemukan

NEGARA, NusaBali
Satu korban musibah tenggelamnya KMP Yunicee kembali ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Korban yang diketahui bernama Juliadi, 30, asal Desa Ciampanan, Kecamatan Cineam, Tasikmalaya, Jawa Barat itu, ditemukan terapung di perairan Muncar wilayah Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (4/7) dinihari sekitar pukul 02.00 Wita. Dengan temuan satu korban tersebut, hingga pencarian hari keenem per Minggu petang kemarin, masih ada 17 orang yang masih dinyatakan hilang atau masih dalam pencarian.

Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, ditemui usai pencarian hari keenam, Minggu kemarin mengatakan jenazah korban kesembilan itu, ditemukan terapung di perairan Muncar oleh salah satu nelayan yang kebetulan sedang melaut.

Jenazah korban yang ditemukan terapung pada waktu dinihari  itu, sempat dibawa dan diikatkan di bibir pantai wilayah Muncar. Karena tidak berani langsung mengevakuasi, selanjutnya kejadian itu dilaporkan kepada petugas yang berada di Banyuwangi yang kemudian melanjutkan evakuasi jenazah ke Rumah Sakit Belambangan di Banyuwangi.

Sesuai koordinasi dengan petugas di Banyuwangi, sambung Darmada, jenazah yang saat ditemukan kondisi sudah mebengkak itu, dipastikan merupakan salah satu target dalam musibah tenggelamnya KMP Yunicee. Selain ditemukan tanda pengenal, ciri-ciri jenazah itu pun sudah dipastikan identik dengan salah satu dari 18 korban yang sebelumnya masih dinyatakan hilang. "Sudah dipastikan pob (person on board) KMP Yunicee. Atas nama Juliadi, umur 30 tahun, jenis kelamin laki-laki, warga Desa Ciampanan, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya," ujarnya.

Menurut Darmada, jenazah korban yang dibawa ke Rumah Sakit Belambangan itu, juga sudah dikoordinasikan ke pihak keluarga korban. Rencananya, pihak keluarga akan memakamkan korban di Banyuwangi karena mempertimbangkan kondisi jenazah yang sudah membengkak dan bisa segera dimakamkan.

"Dengan telah ditemukannya kembali 1 korban, maka tercatat 9 korban meninggal dunia dan 17 korban lainnya masih dalam pencarian. Seluruh korban yang masih dinyatakan hilang, dengan rincian 11 orang ada dalam manifest,  4 orang di luar manifest, dan 2 orang lainnya merupakan penjaga kantin kapal," ucapnya.

Terkait pencarian korban yang masih dinyatakan hilang, kata Darmada, juga akan kembali dilanjutkan untuk hari ketujuh pada, Senin (5/7). Setelah pencarian hari ketujuh hari ini, pihaknya akan berkoordinasi bersama petugas SAR gabungan ataupun keluarga korban untuk menentukan apakah operasi SAR masih akan dilanjutkan ataukah dihentikan. "Besok akan diputuskan. Kalau sesuai UU, pencarian dilakukan 7 hari," pungkasnya. *ode

Komentar