nusabali

Lolos ke Semifinal Euro 2020, Italia Ukir Rekor

  • www.nusabali.com-lolos-ke-semifinal-euro-2020-italia-ukir-rekor

JAKARTA, NusaBali
Italia berhasil menyisihkan Belgia usai menang dengan skor 2-1. Italia berhak lolos ke semifinal Euro 2020 sekaligus menciptakan rekor kemenangan terpanjang secara berturut-turut.

Duel perempatfinal antara Belgia vs Italia dilangsungkan di Allianz Arena, Munich, Jerman, Sabtu (3/7) dinihari WITA. Gli Azzurri melahirkan start ciamik dengan unggul dua gol melalui Nicolo Barella dan Lorenzo Insigne.

Jelang turun minum, Romelu Lukaku mengkonversi penalti menjadi gol untuk menipiskan keunggulan the Red Devils 1-2. Di babak kedua, Belgia beberapa kali mengancam gawang Italia tapi tidak sanggup membuat gol balasan sehingga tersingkir.

Kemenangan itu mengantar Italia ke babak empat besar untuk berjumpa dengan Spanyol di Wembley, London pada 6 Juli. Selain itu, ini merupakan kemenangan ke-15 Italia berturut-turut di Piala Eropa (termasuk kualifikasi), rekor kemenangan terpanjang di kompetisi ini melewati Belgia dan Jerman (14). Italia terakhir kali gagal menang di turnamen ini adalah ketika disingkirkan Jerman di perempatfinal Piala Eropa 2016 lewat adu penalti usai bermain 1-1 hingga perpanjangan waktu. "Kami sangat gembira, karena kami bekerja sangat keras untuk mencapai tujuan ini dan kami melawan sebuah tim yang hebat, yang merupakan salah satu pesaing juara," ujar gelandang Italia Marco Verratti kepada RAI Sport usai pertandingan.

"Kami memainkan permainan terbuka, tetap pada karakteristik kami dan menampilkan performa yang hebat. Jadi kami lebih dari bahagia. Ini adalah sebuah kemenangan tim, kami sudah berjuang dari menit pertama sampai menit ke-90, dan akan menjadi ujian berat lainnya dengan menghadapi Spanyol," kata Marco.

Namun performa mantap Timnas Italia di Euro 2020 belum memuaskan pelatih Roberto Mancini. Dia yakin Gli Azzurri bisa lebih gila di semifinal. Italia datang ke turnamen ini sebagai salah satu kandidat juara, tapi bukan berada di lima besar seperti Prancis, Portugal, Belgia, Jerman, atau Spanyol.

Sebab, Italia memang baru bangkit dari keterpurukan usai gagal ke Piala Dunia 2018. Tapi, di tangan Mancini, Italia malah menggila dan mencatatkan laju apik. Sejak kualifikasi Piala Eropa 2020, Italia sudah melakukannya dengan menyapu bersih 10 pertandingan. Masuk ke fase grup, Italia juga mengalahkan Turki, Swiss, dan Wales, sebelum menundukkan Austria di babak 16 besar.

Ujian lantas datang di babak perempatfinal saat menghadapi peringkat 1 FIFA Belgia di Allianz Arena, Sabtu (3/7) dini hari WIB. Italia lantas lulus dari adangan Belgia lewat kemenangan 2-1. Bahkan Italia tampil trengginas di babak pertama dan unggul 2-0 duluan lewat Nicola Barella serta Lorenzo Insigne, sebelum penalti Romelu Lukaku memangkas skor.

Kedua tim tampil terbuka sejak selepas kick-off, dengan Italia sempat mencetak gol di menit ke-13 lewat Leonardo Bonucci namun dianulir. Italia pada prosesnya benar-benar memimpin di menit ke-31 melalui sepakan Nicolo Barella. Tim besutan Roberto Mancini itu kemudian menggandakannya lewat tembakan terukur Lorenzo Insigne di menit ke-44.

Jelang babak pertama berakhir, Belgia memberikan balasan melalui titik penalti usai pelanggaran Giovanni Di Lorenzo terhadap Jeremy Doku. Romelu Lukaku sukses mengeksekusi penalti tersebut. Belgia meningkatkan intensitas di babak kedua, akan tetapi tak berhasil mendapatkan gol penyama kedudukan. Italia pun melenggang ke semifinal dan akan menghadapi Spanyol.

Ini merupakan semifinal Piala Eropa pertama Italia sejak edisi 2012. Italia lantas melanjutkan catatan kemenangan beruntun menjadi 13 laga serta masih tak terkalahkan di 32 laga terakhirnya! Performa ini jelas membuncahkan harapan fans Italia bahwa negaranya bisa berjaya di turnamen kali ini. Mancini tahu itu, tapi dia merasa Giorgio Chiellini dkk belum tampil pada performa terbaiknya. "Tim semakin membaik dari hari ke hari. Bahkan ketika harus menghadapi laga tricky seperti ini, tim selalu lebih baik lagi dan masih banyak ruang untuk berkembang kok," ujar Roberto Mancini seperti dikutip RTE.

"Itulah yang saya lihat dari skuad saya, keinginan untuk bermain baik, mencoba bangkit setelah kegagalan lolos ke Piala Dunia 2018 - itu semua yang belguro memacu kami. Tapi, kami bisa lebih baik lagi," sambung Mancini dilansir detiksport. Timnas Italia akan bertemu Spanyol di semifinal Euro 2020, Selasa (6/7) malam waktu setempat di Wembley.

Keduanya sudah 33 kali berhadapan di seluruh ajang, dengan Italia mencatatkan sembilan kemenangan berbanding 12 milik Spanyol. Pertemuan terakhir di turnamen besar (Piala Eropa 2016) dimenangi Italia dengan skor 2-0. "Sekarang kami bisa terus bermimpi dengan tetap menjejak bumi. Spanyol adalah tim bagus, tapi kami memulai turnamen dengan mimpi, mari kita menjaganya sampai akhir," sambung bek Italia, Leonardo Bonucci. "Ada dua laga lagi, yang tersulit adalah melawan Spanyol yang bermain mirip dengan Belgia. Mereka sekali lagi terlihat seperti tidak akan berhasil lolos, tapi kemudian bangkit, jadi ini akan menjadi pertarungan sampai akhir," tandasnya. *

Komentar