nusabali

Pangempon Pura Serang Imbau Sembahyang di Rumah Saja

  • www.nusabali.com-pangempon-pura-serang-imbau-sembahyang-di-rumah-saja

JAKARTA, NusaBali
Setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dari 3-20 Juli 2021 di Pulau Jawa dan Bali pada Kamis (1/7), Ketua Pangempon Pura Eka Wira Anantha, Serang, Provinsi Banten, I Wayan Sukma Harijaya segera menindaklanjuti.

Dia mengimbau umat Hindu Serang dan sekitarnya melakukan sembahyang di rumah masing-masing demi menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan memutus penyebaran Covid-19. "Selain itu, untuk mengikuti aturan yang telah diterapkan oleh pemerintah sehingga saya imbau umat ibadah di kediaman mereka," ujar Wayan Hari kepada NusaBali, Jumat (2/7).

Wayan Hari mengumumkan informasi tersebut kepada umat Hindu Serang dan sekitarnya melalui WA group tempek, banjar maupun parisadha. Respon umat sangat bagus. Mereka bersedia mengikuti imbauan itu agar tidak terjadi kerumunan.

Meski umat sembahyang di kediaman masing-masing saat PPKM Darurat berlaku, Pura tidak kosong begitu saja. Di Pura, kata pria yang juga menjabat sebagai

Ketua PHDI Kabupaten Serang ini, menerapkan sistem piket. Sebab, Pura harus dibersihkan setiap hari.

"Luas areal Pura kurang lebih 12.000 m2, kalau termasuk parkir, bisa 15.000 m2an. Setiap hari harus dibersihkan. Oleh karena itu, ada yang piket sekitar lima orang. Mereka berasal dari kalangan anak-anak muda yang tergabung dalam Dharma Taruna Banten (DTB)," jelas Wayan Hari.

Petugas piket juga bertugas dalam menyiapkan keperluan persembahyangan untuk Rahina Tilem pada 9 Juli. "Saat Tilem, nantinya hanya ada petugas piket dan pemangku. Persembahyangan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan," ucap Wayan Hari.

Memasuki PPKM Darurat, sebagai Ketua Pengempon Pura Eka Wira Anantha Wayan Hari juga telah menyiapkan berbagai kemungkinan bila kelak ada umat Hindu Serang menjalani isolasi mandiri. Mereka akan diberikan sembako. Kemudian di supply suplemen dan vitamin.

Pendanaan diperoleh secara swadaya yaitu dengan mengumpulkan dana dari umat Serang. "Sampai saat ini kondisi umat kondusif. Mudah-mudahan semuanya pada sehat selalu dan pandemi segera berakhir," imbuh suami dari Ni Made Sri Muliasih ini. *k22

Komentar