PPKM Darurat, Pejabat Tidak Hadiri Undangan Masyarakat
Bangli masuk zone orange Covid-19, capaian vaksinasi 60 persen lebih.
BANGLI, NusaBali
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menggelar rapat koordinasi dengan Forkompinda, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), PHDI Bangli, MDA Bangli, dan Forum Perbekel Kabupaten Bangli di pendopo rumah jabatan Bupati Bangli, Jumat (2/7). Rapat koordinasi membahas penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Selama PPKM darurat, pejabat Forkompinda tidak akan menghadiri undangan di masyarakat.
Bupati Sedana Arta mengatakan, PPKM darurat dilaksanakan dari tanggal 3 Juli hingga 20 Juli 2021. “PPKM darurat wajib dilaksanakan hingga tingkat bawah,” ungkap Bupati Sedana Arta didampingi Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar. Pemkab Bangli siapkan petugas untuk melakukan pengawasan selama PPKM darurat. Pejabat Forkompida Bangli tidak akan menghadiri undangan di masyarakat selama PPKM darurat. “Jika pejabat hadir justru menimbulkan kerumunan,” jelas Bupati Sedana Arta.
Bupati Sedana Arta mengakui belakangan ini cukup banyak kegiatan di masyarakat mulai dari pelaksanaan Dewa Yadnya, Pitra Yadnya, maupun Manusia Yadnya. Di sejumlah tempat sedang berlangsung persiapan upacara. Terkait upacara yang tidak dapat ditunda pada PPKM darurat, upacara dapat dijalankan dengan jumlah peserta terbatas. “Karena tidak bisa ditunda lagi, bahkan sudah dipersiapkan dari jauh hari maka diberikan toleransi dengan catatan protokol kesehatan Covid-19 harus diperketat lagi. Maksimal 30 orang yang bisa terlibat dalam upacara,” tegas bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut ini.
Pengawasan diharapkan dilakukan di masing-masing tingkatan mulai desa adat, desa/kelurahan hingga petugas kabupaten. Kabupaten Bangli masuk zone orange Covid-19. Capaian vaksinasi sudah 60 persen lebih. “Bangli masuk zona orange, namun tetap masuk daftar wilayah yang melaksanakan PPKM darurat. Kami berharap seluruh elemen masyarakat dapat melaksanakan PPKM dengan baik,” harap Bupati Sedana Arta yang juga Ketua DPC PDIP Bangli ini. *esa
Bupati Sedana Arta mengatakan, PPKM darurat dilaksanakan dari tanggal 3 Juli hingga 20 Juli 2021. “PPKM darurat wajib dilaksanakan hingga tingkat bawah,” ungkap Bupati Sedana Arta didampingi Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar. Pemkab Bangli siapkan petugas untuk melakukan pengawasan selama PPKM darurat. Pejabat Forkompida Bangli tidak akan menghadiri undangan di masyarakat selama PPKM darurat. “Jika pejabat hadir justru menimbulkan kerumunan,” jelas Bupati Sedana Arta.
Bupati Sedana Arta mengakui belakangan ini cukup banyak kegiatan di masyarakat mulai dari pelaksanaan Dewa Yadnya, Pitra Yadnya, maupun Manusia Yadnya. Di sejumlah tempat sedang berlangsung persiapan upacara. Terkait upacara yang tidak dapat ditunda pada PPKM darurat, upacara dapat dijalankan dengan jumlah peserta terbatas. “Karena tidak bisa ditunda lagi, bahkan sudah dipersiapkan dari jauh hari maka diberikan toleransi dengan catatan protokol kesehatan Covid-19 harus diperketat lagi. Maksimal 30 orang yang bisa terlibat dalam upacara,” tegas bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut ini.
Pengawasan diharapkan dilakukan di masing-masing tingkatan mulai desa adat, desa/kelurahan hingga petugas kabupaten. Kabupaten Bangli masuk zone orange Covid-19. Capaian vaksinasi sudah 60 persen lebih. “Bangli masuk zona orange, namun tetap masuk daftar wilayah yang melaksanakan PPKM darurat. Kami berharap seluruh elemen masyarakat dapat melaksanakan PPKM dengan baik,” harap Bupati Sedana Arta yang juga Ketua DPC PDIP Bangli ini. *esa
Komentar