nusabali

Rapid Test Acak Digelar di Sanur

Sasar 32 Wisatawan yang Akan Nyeberang ke Nusa Penida, Hasilnya Negatif

  • www.nusabali.com-rapid-test-acak-digelar-di-sanur

Rapid test antigen secara acak di Pantai Matahari Terbit, Sanur ini juga sebagai lanjutan rapid test di Lapangan Puputan Badung dan Taman Kota Lumintang.

DENPASAR, NusaBali

Pemkot Denpasar melakukan rapid test antigen secara acak di Pelabuhan Penyeberangan Sanur tepatnya di Pantai Matahari Terbit, Desa Sanur Kaja, Denpasar Selatan, Jumat (2/7). Sebanyak 32 orang wisatawan dilakukan rapid test antigen dan hasilnya dinyatakan semua negatif. Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi virus Covid-19 masuk ke Denpasar.

Rapid test digelar dari pukul 07.30 Wita hingga pukul 09.00 Wita dipantau langsung Walikota dan Wakil Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa. Satu per satu wisatawan yang akan menyeberang ke Nusa Penida dan Nusa Lembongan dilakukan rapid test sebelum melakukan penyeberangan.

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk antisipasi terhadap penyebaran Covid-19. Sebab, saat ini warga yang positif Covid-19 di Kota Denpasar semakin meningkat. Rapid test antigen di Pantai Matahari Terbit ini juga sebagai lanjutan rapid test di Lapangan Puputan Badung dan Taman Kota Lumintang.

Ini juga menurut dia sejalan dengan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang akan diterapkan mulai, Sabtu (3/7) hingga (20/7) mendatang. "Ini kita lakukan untuk antisipasi penyebaran Covid-19 di Kota Denpasar dan sejalan dengan apa yang diinstruksikan oleh pusat untuk pelaksanaan PPKM Darurat di wilayah Jawa dan Bali," ungkapnya.

Menurut Jaya Negara, dengan rapid test antigen secara acak ini, ke depan akan memudahkan pendataan. Sehingga, tidak lagi kendala dalam pendataan jika ada warga yang terpapar Covid-19. "Kita gelar secara acak. Jadi ke depan untuk pendataan," ujar politisi asal Kelurahan Penatih, Kecamatan Denpasar Timur ini.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Denpasar, I Ketut Sriawan mengungkapkan saat ini di tim satgas mengambil sampling di bagian simpul transportasi dan karena ada pelayanan bagi wisatawan yang akan menyeberang ke Nusa Penida.

"Kita sampling untuk mengecek yang melakukan pergerakan dan memastikan agar pelabuhan ini aman dari Covid-19. Di samping keamanan untuk calon penumpang dan kru juga agar memenuhi protokol kesehatan," ungkapnya.  Sriawan mengaku tidak akan menutup pantai seperti yang dilakukan di Lapangan Puputan Badung dan Taman Kota Lumintang. Tetapi, akan dilakukan kontrol rutin untuk mencegah penularan Covid-19. Sementara dari 32 wisatawan yang akan menyeberang dilakukan test antigen, semuanya dinyatakan negatif Covid-19.

Menanggapi adanya kegiatan itu, Bendesa Adat Sanur IB Paramartha mengaku desa adat mendukung terhadap gebrakan Pemkot Denpasar melalui Dishub ini. Dengan menjaga Sanur ini menjadi hijau. Karena diprediksi pembawa Covid-19 dari luar sehingga perlu dilakukan rapid antigen bagi wisatawan. "Wisatawan jalan kesehatan masyarakat juga jalan. Jadi, kami masyarakat di desa adat Snaur juga merasa aman ketika wisatawan datang ke Denpasar," ujar IB Paramartha. *mis

Komentar