nusabali

Buah Hati Susah Fokus dan Konsentrasi? Coba Dilatih dengan Kegiatan Menggambar dan Mewarnai

  • www.nusabali.com-buah-hati-susah-fokus-dan-konsentrasi-coba-dilatih-dengan-kegiatan-menggambar-dan-mewarnai

GIANYAR, NusaBali.com – Kegiatan menggambar dan mewarnai bukan kegiatan ‘remeh temeh’. Tapi melalui menggambar dan mewarnai bisa dijadikan sebagai media untuk melatih dan mengasah konsentrasi seorang anak.

Menggambar dan mewarnai merupakan media yang tepat untuk melatih konsentrasi anak, karena pada saat menggambar dan mewarnai, seorang anak akan menuangkan konsentrasinya ke dalam objek gambaran dengan garis dan warna-warni sehingga menuntutnya berkonsentrasi untuk mengerjakan sesuatu dan melaksanakan arahan yang diberikan kepadanya.

“Jika anak sudah dapat menstabilkan konsentrasinya, maka seorang anak akan mudah mencerna sesuatu di lingkungannya, dan mudah menerima arahan yang diberikan kepadanya. Nah jika kosentrasi anak sudah terlatih, maka seorang anak akan memiliki daya tangkap yang baik,” kata I Gede Maha Putra, pemilik Sanggar Maha Putra Art di Batubulan, Gianyar.

Guru seni di Pelita Bangsa School Denpasar ini  pun mengungkapkan bahwa sebagai orangtua hendaknya menaruh perhatian lebih kepada anaknya dan tidak membedakan atau membanding-bandingkan kekurangan anak, karena masing-masing anak memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. “Sebagai orangtua sebaiknya memberikan yang terbaik kepada anak dan dapat menganalisis minat dan bakat seorang anak, sebagai pengantar awal, melatih fokus seorang anak adalah hal yang penting dilakukan karena akan berpengaruh besar bagi kelangsungan hidup seorang anak,” pesan alumnus IKIP  PGRI Bali ini.

Anak-anak disebut I Gede Maha Putra cenderung mudah tergoda oleh teman-teman maupun lingkungan sekitarnya, maka dari itu sebaiknya fokus anak ddilatih sejak dini.  “Sebagai contoh kecil di Sanggar Maha Putra Art tidak hanya belajar menggambar dan mewarnai saja, namun sikap kerapian, ketelitian, kebersihan dan kemandirian juga dilatih sebagai wujud tanggung jawab seorang anak kepada karyanya sendiri,” ujar Maha Putra

Saat ini Sanggar Maha Putra memiliki anak didik sebanyak 70 orang, dan ada di antaranya telah mengikuti beberapa kompetisi dan kejuaraan menggambar. Di antaranya  Ni Made Sastra Teja Wulandari, siswi kelas VI SD berstatus juara 1 lomba poster cegah kanker tingkat sekolah dasar, juara 1 lomba menggambar SD se-Kota Denpasar, juara 1 lomba menggambar dan mewarnai HUT RI dan Hari Radio ke-74 di RRI Denpasar.

Selanjutnya ada  Gusti Ayu Agung Arys Shundariani, siswi kelas III SD ini menjadi  juara 1 lomba menggambar dan mewarnai di UC Silver, juara 1 lomba mewarnai di Royal Kidy Bali, juara 1 lomba mewarnai Festival Desa Wisata Nusantara Ubud.

Lalu ada lagi anak didik atas nama Ni Putu Ari Cahyani. Siswi kelas VI SD juara 1 lomba menggambar tema Heritage of Eurasia Through Children’s Eyes di Sanur, Bali.


Sanggar yang berlokasi di Jalan Pasekan, Gang Batu Intan, Blok I, Batubulan, Gianyar ini sudah berdiri sejak tahun 2013. Bukan hanya aktif dalam memberikan pembelajaran dan pendidikan di sanggar, I Gede Maha Putra juga memiliki sebuah channel YouTube ‘mahaputra Art’  yang berfokus pada tema belajar menggambar dan mewarnai. “Semoga konten yang ada dapat memberikan manfaat kepada anak-anak,” ujarnya.

Para anak didik Sanggar Maha Putra Art pun tidak hanya berasal dari sekitar Batubulan saja, namun berasal dari berbagai daerah contohnya Denpasar. Teruntuk orangtua yang memiliki anak kurang fokus dan memiliki niat untuk mengasah serta melatih fokus seorang anak, tentunya sanggar  ini dapat menjadi salah satu referensi yang dapat dicoba.

“Alangkah baiknya dibicarakan terlebih dahulu kendala seorang anak tersebut, dan kami di sini akan menerapkan metode yang tepat untuk mendidik anak tersebut,” tutup Maha Putra. *rma

Komentar