nusabali

RSUD Buleleng Siap Tambah 2 Ruang Isolasi

  • www.nusabali.com-rsud-buleleng-siap-tambah-2-ruang-isolasi

SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak dua ruangan di RSUD Buleleng disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. Ruangan itu sewaktu-waktu bisa diubah menjadi ruang isolasi pasien Covid, untuk pasien bergejala sedang dan berat. Dua ruangan itu berkapasitas 30 bed.

Skema penambahan ruang isolasi di RSUD Buleleng dipaparkan Dirut RSUD Buleleng dr Putu Arya Nugraha saat Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19, mengecek ruang hemodialisa baru, Senin (28/6). Dirut RSUD Buleleng Arya Nugraha mengatakan, ruang isolasi saat ini yang sudah tersedia sebanyak 51 bed dan terisi 26 bed. “Ruang isolasi yang tersedia saat ini masih aman, mudah-mudahan tidak sampai ada ledakan kasus. Meskipun begitu kami sudah menyiapkan penambahan ruang isolasi saat kemungkinan terburuk terjadi. Kami sudah siapkan ruang Flamboyan dan Lely lantai atas untuk penambahan ruang isolasi,” jelas dirut yang juga dokter spesialis penyakit dalam.

Penambahan ruang isolasi itu akan direalisasikan sesuai dengan kondisi lapangan. Selain penambahan ruangan RSUD Buleleng disebut dr Arya Nugraha juga sudah disiapkan skema penyesuaian tenaga kesehatan (nakes), yang dirancang fleksibel. Sementara itu Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa, mengatakan persiapan penambahan ruang isolasi sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) terbaru dalam penanganan Covid-19.

Menurutnya Inmendagri Nomor 13 tahun 2021 disebutkan bahwa pemerintah atau Satgas Penanganan Covid-19 di daerah harus menguatkan kembali 3T yaitu Test, Tracing, dan Treatment. Penambahan ruang isolasi ini selain untuk mengantisipasi lonjakan kasus, juga sebagai penguatan treatment atau penanganan pasien Covid-19 yang bergejala sedang dan berat.

“Saat ini kasus di Buleleng masih fluktuatif satu dua digit seharinya, tetapi tetap harus diantisipasi menjaga tingkat hunian tempat tidur supaya tetap sehat. Sehingga harus diperhitungkan peluang untuk terjadi penambahan,” kata Suyasa yang juga Sekda Buleleng ini.  Sebagai rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 dari pemerintah pusat, RSUD Buleleng tak hanya harus siap menambah dua ruangan untuk isolasi. Termasuk pengalihan semua ruang perawatan menjadi ruang isolasi jika memang diperlukan. Sedangkan pasien umum, akan diarahkan ke rumah sakit lain di Buleleng, sehingga penanganan dapat terfokuskan.*k23

Komentar