nusabali

Penerimaan CPNS-PPPK Denpasar Belum Ada Kepastian

Pemkot Sudah Siapkan Formasi dan Anggaran Pendaftaran

  • www.nusabali.com-penerimaan-cpns-pppk-denpasar-belum-ada-kepastian

DENPASAR, NusaBali
Pemkot Denpasar menganggarkan sebesar Rp 800 juta untuk pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021.

Anggaran tersebut dikabarkan akan cair hari ini, Selasa (29/6). Namun kepastian akan rekrutment CPNS dan PPPK hingga saat ini belum ada kepastian dari pusat.  Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Denpasar, I Wayan Sudiana mengaku belum ada surat resmi terkait hal tersebut. “Kami di Denpasar belum menerima surat resmi tentang itu. Surat edarannya belum ada. Kamis (1/7) ini ada Rakornas, mungkin setelah itu baru keluar,” kata Sudiana.

Sudiana mengatakan, sampai saat ini yang baru keluar hanyalah formasi CPNS maupun PPPK untuk Kota Denpasar. Juga yang sudah keluar Permenpan tentang pengadaan CPNS dan P3K tahun 2021. Walaupun demikian, Sudiana mengaku pihaknya telah melakukan beberapa persiapan untuk pembukaan pendaftaran CPNS maupun PPPK ini.

Selain itu, pihaknya juga telah mempersiapkan anggaran untuk pengadaan CPNS dan PPPK ini. Di mana besaran anggaran yang disiapkan sebesar Rp 800 juta lebih. “Yang sudah kami lakukan pertama adalah formasi yang turun telah kami buatkan SK Walikota Denpasar. Anggaran yang kami alokasikan sekitar Rp 800 juta lebih. Itu termasuk untuk sewa komputer dan jaringan untuk sekian hari,” ungkapnya.

Untuk Kota Denpasar tahun 2021 ini mendapat jatah formasi CPNS sebanyak 123 formasi. Adapun formasi ini merupakan Tenaga Teknis yang akan ditempatkan di beberapa OPD di lingkungan Pemkot Denpasar. Sudiana mengatakan sebelumnya pihaknya mengajukan sebanyak 675 formasi CPNS ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) RI.

Namun, setelah dilakukan verifikasi yang diterima sebanyak 123 formasi. “Formasi yang dicari, yakni jurusan Ekonomi dan Akuntansi mulai dari SMK, D3, hingga S1. Untuk SMK hanya 1 orang,” ujar Sudiana. Sementara formasi yang paling banyak akan ditempatkan di Inspektorat sekitar 20 orang. “Sisanya akan ditempatkan di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Pemkot Denpasar,” katanya.

Menurut Sudiana, saat ini formasi CPNS yang tidak dicari adalah tenaga kesehatan, sebab tenaga kesehatan sudah dipenuhi di tahun 2019 lalu. Pengajuan formasi tersebut sesuai dengan arahan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

“Kami ajukan CPNS ini sesuai arahan Kemenpan-RB). Karena di tahun 2020 tidak ada pengajuan karena Covid-19, jadi kami ajukan sekaligus di tahun 2021. Sehingga jumlah pengajuan diakumulasi,” imbuhnya.

Sementara itu, untuk formasi guru dipenuhi melalui pengadaan PPPK. Di mana untuk Denpasar mendapat jatah 1.169 formasi. Guru ini akan ditempatkan di beberapa SD maupun SMP di Denpasar. “Kami ajukan sebanyak 1.200-an formasi, tapi yang diterima 1.169 formasi. Itu disesuaikan dengan kebutuhan guru yang ada di Data Pokok Pendidikan (Dapodik),” tandasnya. *mis

Komentar