nusabali

Sanggar Seni Tasik Kula Githa Tampil Memukau di Gelaran PKB, Pentaskan Palegongan Klasik

  • www.nusabali.com-sanggar-seni-tasik-kula-githa-tampil-memukau-di-gelaran-pkb-pentaskan-palegongan-klasik

DENPASAR, NusaBali.com - Sanggar Seni Tasik Kula Githa, Banjar Suwung Kangin, Desa Sidakarya, Denpasar Selatan, tampil memukau pada gelaran Pesta Kesenian Bali (PKB) XLIII tahun 2021.

Dalam pergelaran (rekasadana) yang berlangsung di Gedung Natya Mandala, kampus ISI Denpasar, Senin (28/6/2021), duta Kota Denpasar tersebut tampil sebanyak lima kali. Ketua Sanggar Seni Tasik Kula Githa, I Ketut Adi Aryawan, yang ditemui di sela-sela acara mengatakan bahwa sanggar yang dipimpinnya memang diminta menampilkan kesenian Palegongan Klasik yang diiringi oleh Gamelan Semar Pegulingan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Bali.  “Yang kami tampilkan hari ini adalah Palegongan Klasik, yang temanya diberikan oleh Disbud Provinsi Bali,” terang Adi Aryawan.

Pada penampilan pembuka, sanggar yang dipimpin Adi Aryawan, menampilkan tabuh pembuka Sumambang Bali, yang merupakan jenis tabuh penyambutan. Dilanjutkan dengan tari Legong kreasi yang diciptakan oleh pelatih yang ada di Sanggar Seni Tasik Kula Githa sendiri.

Penampilan berikutnya adalah tari Legong Kuntul yang merupakan tari Legong klasik yang dikenal sebagai tari Legong yang menjadi ciri khas Kota Denpasar. Kemudian diikuti tari Legong Manuka, yang juga dikreasikan oleh pelatih di Sanggar Seni Tasik Kula Githa sendiri. Terakhir ditampilkan Tari Jauk Manis yang sengaja dipilih untuk memberi aura semangat menjelang akhir pementasan.

Adi Aryawan menjelaskan bahwa para seniman yang tampil sebanyak 29 orang penabuh dan 13 orang penari yang keseluruhannya merupakan anggota sanggar yang dipimpinnya.  “Mereka didampingi oleh dua orang pelatih penari dan dua orang pelatih tabuh,” tambah Adi Aryawan.

Untuk persiapan yang dilakukan sebelum tampil dalam ajang PKB, ia mengaku sudah dilakukan sejak akhir Januari 2021. “Pada Januari 2021 kami resmi terpilih untuk mewakili Kota Denpasar, dan pada akhir Januari kami telah mulai melakukan persiapan,” ujarnya.  

Ia pun menuturkan selain tampil di ajang PKB tahun ini, para seniman yang ada di Sanggar Seni Tasik Kula Githa, juga sering tampil untuk ngayah di pura-pura, baik pura-pura yang ada di Desa Sidakarya sendiri, maupun pura-pura yang di luar Desa Sidakarya, seperti Pura Sakenan, Serangan dan Pura Uluwatu, Badung.

Pesta Kesenian Bali (PKB) XLIII tahun 2021 sendiri berlangsung sejak 12 Juni 2021 hingga 10 Juli 2021 mendatang. Gelaran kali ini bertema Prananing Wana Kerthi atau Jiwa Paripurna Napas Pohon Kehidupan. Ajang tahunan tersebut terpaksa  digelar secara hybrid, daring dan luring, akibat masih berlangsungnya pandemi Covid-19. *adi

Komentar