nusabali

Disaksikan Bupati Lumajang, Karya di Pura Mandhara Giri Ikuti Prokes

  • www.nusabali.com-disaksikan-bupati-lumajang-karya-di-pura-mandhara-giri-ikuti-prokes

LUMAJANG, NusaBali
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace menghadiri puncak karya Pujawali di Pura Mandhara Giri Semeru Agung, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, pada Purnama Kasa, Wraspati Umanis Matal, Kamis (24/6).

Rangkaian upacara juga sempat dihadiri Bupati Lumajang Toriqul Haq. Upacara di Pura Mandhara Giri dipastikan digelar dengan prokes (protokol kesehatan) yang ketat.

Wagub Cok Ace sudah berada di Lumajang mengikuti prosesi upacara, sebelum puncak karya Pujawali. Mulai pecaruan dan melasti ke beji (mata air) yang dilaksanakan pada Selasa (22/6), serta prosesi mapepada wewalungan (penyucian sarana upacara) pada Rabu (23/6). Seluruh prosesi dan rangkaian tersebut juga sudah sesuai dengan prokes.

Disambangi Bupati Lumajang Thoriqul Haq di sela prosesi mapepada, Wagub Cok Ace menjelaskan bahwa segenap tatanan upacara telah dilaksanakan dengan penerapan prokes yang ketat, lantaran karya dilakukan di tengah masa pandemic Covid-19.

“Sebelum dilangsungkan upacara, areal pura sudah disemprot disinfektan. Seluruh perangkat dan pamuput upacara juga telah divaksin dan tidak meninggalkan prokes,” tutur Panglingsir Puri Ubud, Gianyar, ini.

Kata Cok Ace, dalam Pujawali yang dipuput Ida Pedanda Djelantik Giri, tersebut juga akan ada rangkaian nganyarin. Panitia telah mengambil langkah untuk tetap melaksanakan karya nganyarin secara bergilir oleh masing-masing kabupaten dan kota se-Bali. “Persembahyangan juga dilakukan bergiliran serta diatur jaraknya saat nganyarin,” ujar Cok Ace.

Bupati Thoriqul Haq yang menyaksikan langsung jalannya upacara menyatakan secara umum pelaksanaan karya di Pura tertua di Indonesia tersebut sudah berjalan bagus. “Semua sudah ditata dengan bagus sejak awal. Yang penting jarak dijaga dengan ketat sesuai prokes,” kata Thoriqul Haq.

Sesuai ketentuan yang diputuskan dalam rapat yang dihadiri Ketua PHDI Lumajang dan Muspika Senduro, pelaksanaan puncak upacara piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung tetap digelar dengan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Antara lain pamedek wajib mengantongi hasil negatif rapid test antigen yang berlaku 2 x 24 jam. Selain itu pamedek juga wajib memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan tidak berkerumun. *nat

Komentar