NasDem-Gerindra Ingin Demokrasi Berimbang
Respons Target Hat-trick DPP PDIP di Pemilu 2024 Mendatang
Untuk bisa mengimbangi PDIP di Pemilu 2024, optimisme itu harus imbangi dengan perjuangan maksimal, dan rasional dalam target.
DENPASAR, NusaBali
Target hat-trick DPP PDIP untuk menjadi pemenang Pemilu di tahun 2024 yang ketiga kalinya direspon Partai NasDem dan Partai Gerindra. NasDem dan Gerindra mendorong demokrasi di Pemilu 2024 lebih berwarna, karena menciptakan keseimbangan jalannya pemerintahan.
Ketua Bappilu DPW Partai NasDem Bali, Anak Agung Ngurah Gde Widiada di Denpasar, Selasa (22/6) siang mengatakan PDIP boleh saja hendak membuat target hat-trick. Namun rakyat harus berpikir cerdas, bahwa demokrasi yang dikuasai satu warna tidaklah menarik. "Maka rakyat harus punya kecerdasan dalam menentukan pilihan politik, supaya demokrasi itu warna-warni. Karena kalau kekuasaan itu hanya satu warna, pemerintahan tidak akan berjalan dengan baik. Karena kontrol berimbang itu tidak ada," ujar Widiada.
Widiada menegaskan Partai NasDem Bali pada Pemilu 2024 mendatang tentu akan berbuat maksimal mengimbangi target hat-trick PDIP. Khusus di Bali, kata Widiada, NasDem target bisa tembus 3 besar sebagai pemenang Pemilu di Bali. "NasDem bukan melawan dalam arti kompetisi sehat dan bermartabat, untuk bisa menang di Pemilu 2024. Kembali nanti kepada kecerdasan masyarakat. Kita hargai target PDIP sebagai kekuatan besar di Bali. Tapi sekali lagi demokrasi itu harus berimbang, sehingga ada check and balance," ujar tokoh Puri Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara,ini.
Ketua DPD Persatuan Pencak Silat Kertha Wisesa Bali ini mengatakan untuk bisa mengimbangi PDIP di Pemilu 2024, optimisme itu harus imbangi dengan perjuangan maksimal, dan rasional dalam target. "Sesuai tagline NasDem: Bersatu, Berjuang, Menang," tegas mantan Sekretaris DPD II Golkar Denpasar.
Sementara Ketua Bappilu DPD Partai Gerindra Bali, Made Gede Ray Misno menyebutkan hal serupa, bahwa demokrasi harus dibuat berimbang, ada check and balance. "Gerindra akan mewujudkan kehidupan demokrasi yang berimbang itu. Termasuk di Bali, Gerindra berupaya supaya demokrasi lebih berwarna. Karena kekuasaan yang besar itu cenderung tidak seimbang. Karena tidak ada kontrol," tegas Ray Misno.
Kata Ray Misno, Gerindra saat ini menyiapkan pertempuran di Pemilu 2024 dengan memperkuat mesin partai, yang kekuatannya sama dengan PDIP. Ada kepengurusan provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, bahkan sampai ke tingkat banjar. "Dan struktur organisasi Gerindra dari level provinsi sampai banjar orangnya jelas, nama-nama dan contact person jelas. Kami optimis mesin partai akan kuat menghadapi Pemilu 2024," ujar mantan Ketua KPU Kota Denpasar,ini. Ray Misno mengatakan Gerindra akan kembalikan kursi DPR RI dapil Bali di Pemilu 2024, yang sempat lenyap di Pemilu 2019 lalu. "Dengan pola kerja kader, kita punya Menteri Pertahanan di pemerintahan yakni Pak Prabowo Subianto (Ketua Umum Gerindra), kita yakin di Bali kursi DPR RI bakal bisa kita rebut lagi. Karena Pemilu 2024 Gerindra sudah sangat siap dari berbagai aspek. Cuman strategi itu tidak perlu diumbar," tegas Ray Misno.
Sebelumnya parpol-parpol non PDIP di Bali juga tegaskan tidak gentar dengan target PDIP untuk ciptakan hat-trick kemenangan ketiga secara beruntun dalam Pemilu 2024 mendatang. Mereka pun siapkan jurus penangkal untuk mengantisipasi hat-trick ala PDIP ini.
Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Golkar, Gede Sumarjaya Linggih alias Demer, mengatakan partainya tidak punya strategi khusus untuk mengimbangi target hat-trick PDIP di Pemilu 2024 mendatang. Strategi yang dilakukan Golkar adalah dengan menarik simpati masyarakat semaksimal mungkin. *nat
Ketua Bappilu DPW Partai NasDem Bali, Anak Agung Ngurah Gde Widiada di Denpasar, Selasa (22/6) siang mengatakan PDIP boleh saja hendak membuat target hat-trick. Namun rakyat harus berpikir cerdas, bahwa demokrasi yang dikuasai satu warna tidaklah menarik. "Maka rakyat harus punya kecerdasan dalam menentukan pilihan politik, supaya demokrasi itu warna-warni. Karena kalau kekuasaan itu hanya satu warna, pemerintahan tidak akan berjalan dengan baik. Karena kontrol berimbang itu tidak ada," ujar Widiada.
Widiada menegaskan Partai NasDem Bali pada Pemilu 2024 mendatang tentu akan berbuat maksimal mengimbangi target hat-trick PDIP. Khusus di Bali, kata Widiada, NasDem target bisa tembus 3 besar sebagai pemenang Pemilu di Bali. "NasDem bukan melawan dalam arti kompetisi sehat dan bermartabat, untuk bisa menang di Pemilu 2024. Kembali nanti kepada kecerdasan masyarakat. Kita hargai target PDIP sebagai kekuatan besar di Bali. Tapi sekali lagi demokrasi itu harus berimbang, sehingga ada check and balance," ujar tokoh Puri Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara,ini.
Ketua DPD Persatuan Pencak Silat Kertha Wisesa Bali ini mengatakan untuk bisa mengimbangi PDIP di Pemilu 2024, optimisme itu harus imbangi dengan perjuangan maksimal, dan rasional dalam target. "Sesuai tagline NasDem: Bersatu, Berjuang, Menang," tegas mantan Sekretaris DPD II Golkar Denpasar.
Sementara Ketua Bappilu DPD Partai Gerindra Bali, Made Gede Ray Misno menyebutkan hal serupa, bahwa demokrasi harus dibuat berimbang, ada check and balance. "Gerindra akan mewujudkan kehidupan demokrasi yang berimbang itu. Termasuk di Bali, Gerindra berupaya supaya demokrasi lebih berwarna. Karena kekuasaan yang besar itu cenderung tidak seimbang. Karena tidak ada kontrol," tegas Ray Misno.
Kata Ray Misno, Gerindra saat ini menyiapkan pertempuran di Pemilu 2024 dengan memperkuat mesin partai, yang kekuatannya sama dengan PDIP. Ada kepengurusan provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, bahkan sampai ke tingkat banjar. "Dan struktur organisasi Gerindra dari level provinsi sampai banjar orangnya jelas, nama-nama dan contact person jelas. Kami optimis mesin partai akan kuat menghadapi Pemilu 2024," ujar mantan Ketua KPU Kota Denpasar,ini. Ray Misno mengatakan Gerindra akan kembalikan kursi DPR RI dapil Bali di Pemilu 2024, yang sempat lenyap di Pemilu 2019 lalu. "Dengan pola kerja kader, kita punya Menteri Pertahanan di pemerintahan yakni Pak Prabowo Subianto (Ketua Umum Gerindra), kita yakin di Bali kursi DPR RI bakal bisa kita rebut lagi. Karena Pemilu 2024 Gerindra sudah sangat siap dari berbagai aspek. Cuman strategi itu tidak perlu diumbar," tegas Ray Misno.
Sebelumnya parpol-parpol non PDIP di Bali juga tegaskan tidak gentar dengan target PDIP untuk ciptakan hat-trick kemenangan ketiga secara beruntun dalam Pemilu 2024 mendatang. Mereka pun siapkan jurus penangkal untuk mengantisipasi hat-trick ala PDIP ini.
Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Golkar, Gede Sumarjaya Linggih alias Demer, mengatakan partainya tidak punya strategi khusus untuk mengimbangi target hat-trick PDIP di Pemilu 2024 mendatang. Strategi yang dilakukan Golkar adalah dengan menarik simpati masyarakat semaksimal mungkin. *nat
Komentar