nusabali

Wisata Berbasis Vaksin di Bali

  • www.nusabali.com-wisata-berbasis-vaksin-di-bali

Tahap pertama, program ini akan menyasar pelancong domestik

MAGELANG, NusaBali

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyiapkan wisata berbasis vaksin bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Bali untuk membangkitkan pariwisata di Pulau Dewata ini.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di Magelang, Selasa, mengatakan rencana pembukaan Bali tentunya program ini terus berlanjut namun harus melihat situasi terkini berkaitan dengan kondisi pandemi.

"Di tengah meningkatnya kasus COVID-19 kami melihat ada penurunan kunjungan wisatawan nusantara ke Bali oleh karena itu kami mengusulkan dengan langkah koordinasi dengan Gubernur Bali dan ini sudah saya laporkan presiden dan mendapatkan persetujuannya adalah pariwisata berbasis vaksin," katanya seperti dilansir Antara.

Wisata berbasis vaksin sebagai opsi utama agar wisatawan yang datang ke Bali mendapatkan vaksin sehingga bukan hanya masyarakat Bali yang mendapatkan vaksin tetapi dipastikan para wisatawan yang masuk ke Bali baik wisatawan nusantara maupun wisatawan asing itu sudah kondisi tervaksin.

Vaksin yang akan diberikan pun merupakan vaksin yang pengadaannya dilakukan oleh pemerintah dengan merek Astrazeneca dan Sinovac.

Sejumlah negara, Sandiaga melanjutkan, telah mulai menawarkan paket wisata berbasis vaksin sebagai upaya memperluas jangkauan vaksinasi sekaligus menghidupkan sektor pariwisata yang terpuruk selama pagebluk.

Pada tahap pertama, program wisata vaksinasi akan menyasar khusus pelancong domestik. Ketentuan turis yang akan mengikuti paket wisata tersebut akan diumumkan secara resmi oleh Gubernur Bali Wayan Koster pada pekan depan.

Sandiaga pun memungkinkan paket melancong sekaligus vaksinasi ini dibuka untuk turis asing seumpama gerbang perbatasan telah dibuka. Namun, vaksin yang akan digunakan untuk turis asing adalah vaksin gotong royong yang pengadaannya dilakukan oleh pelaku usaha.

“Untuk wisman (wisatawan asing) bisa menggunakan vaksin gotong royong dan dikoordinasikan Menteri Perekonomian melalui koordinasi dengan Kementerian BUMN. Sebelum divaksin, turis harus lebih dulu dites swab PCR,” ujar Sandiaga seperti dikutip dari Tempo. Sandiaga berharap program wisata berbasis vaksin bisa menggenjot kualitas belanja yang akhirnya meningkatkan pendapatan daerah.

Selanjutnya melakukan work from Bali dan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada kementerian dan lembaga-lembaga di luar pemerintah yang sudah menerapkan work from Bali.

"Ucapan terima kasih kepada organisasi dan institusi yg sudah menyambut ajakan kami untuk melakukan work from Bali sehingga kita bisa melihat peningkatan kunjungan wisatawan ke Bali dalam bingkai protokol kesehatan yang ketat," katanya.

Ia menyampaikan hari ini dan untuk beberapa hari ke depan pihaknya melakukan work from Borobudur atau work from Magelang sebagai perluasan work from destinasi dan diharapkan selain menggerakkan ekonomi setempat. *

Komentar