nusabali

Imigrasi Catat 4 WNA Pindah Kewarganegaraan

  • www.nusabali.com-imigrasi-catat-4-wna-pindah-kewarganegaraan

MANGUPURA, NusaBali
Warga negara asing (WNA) yang sudah lama tinggal di Bali, memilih menjadi warga negara Indonesia (WNI). Sepanjang tahun 2021 tercatat ada 4 orang WNA yang pindah kewarganegaraan.

Humas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Bali I Putu Surya Darma, mengatakan dari data yang dimiliki ada 4 orang WNA yang sudah menjadi WNI. Mereka melakukan pengajuan dan pengujian di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Bali. “Kalau 4 orang WNA ini mengajukan permohonan pindah kewarganegaraan pada tahun 2021. Kalau di tahun 2020, sama sekali tidak ada pengajuan,” kata Surya Darma, Selasa (22/6) siang.

Lebih lanjut dijelaskan, 4 WNA yang pindah kewarganegaraan itu masing-masing dari Swiss, Inggris, Jerman, dan Australia. Mereka mengajukan permohonan pindah kewarganegaraan di waktu yang berbeda. Untuk dua WNA, tercatat resmi menjadi warga negara Indonesia pada Maret 2021 lalu, sementara dua orang lainnya belum lama ini. Terkait lokasi tempat tinggal WNA yang pindah itu, mereka berdomisili di wilayah Denpasar dan juga Tabanan.

“Kalau yang mengajukan pindah kewarganegaraan itu sudah lama di Bali. Ada yang lahir dan besar di Bali, ada juga yang sudah memiliki usaha,” ungkap Surya Darma.

Masih menurut Surya Darma, untuk dua WNA yang belum lama ini mengajukan permohonan pindah kewarganegaraan itu masing-masing warga negara Australia dan Jerman. Mereka adalah Ni Wayan Samantha Isabella Keatinge, 27, dan Michael Szarata, 62. Untuk Samantha Isabella Keatinge merupakan WNA berkebangsaan Australia, lahir hingga besar di Bali dan saat ini bertempat tinggal di Sanur, Denpasar Selatan. Yang bersangkutan juga mengerti Bahasa Bali dan sudah aktif berorganisasi di Sekaa Truna Truni (organisasi pemuda-pemudi di desa) salah satu banjar di wilayah Sanur.

Berikutnya, WNA yang juga pindah kewarganegaraan itu bernama Michael Szarata. Pria berusia 62 tahun merupakan WNA berkebangsaan Jerman dan tercatat datang ke Indonesia pada tahun 1992 dan saat ini bertempat tinggal di Sanur, Denpasar. Yang bersangkutan saat ini memiliki usaha yang bergerak di bidang Konsultan Jasa dan Service untuk pariwisata. WNA yang pindah kewarganegaraan ini melalui berbagai rangkaian terkait wawasan kebangsaan, pajak dan tindakan kriminal.

“Jadi kedua WNA tersebut bisa menjawab pertanyaan tentang wawasan Kebangsaan dengan cukup baik dan bisa menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Mereka juga tidak pernah melakukan tindakan kriminal,” tegasnya.

Untuk dua WNA yang melakukan pengajuan pindah kewarganegaraan sebelumnya pada Maret lalu itu bernama Troy Sinclair. WNA tersebut sebelumnya memiliki dua kewarganegaraan yaitu Inggris dan Australia. WNA Troy Sinclair memilih pindah kewarganegaraan menjadi WNI, lantaran sudah lama tinggal di Indonesia sejak tahun 2003/2004 lalu. Bahkan, pria tersebut sudah memiliki usaha di bidang pariwisata di Nusa Lembongan, Klungkung. Sementara, satu lagi adalah Marlon Gerber, yang berkebangsaan Swiss. Dia memilih pindah kewarganegaraan karena status sang ibunya merupakan WNI. Yang bersangkutan juga pernah mengeyam pendidikan SMP di Indonesia. *dar

Komentar