Monev untuk 28 Cabor Tuntas Bulan Depan

Dimana, sampai Selasa (22/6) Bali selesai melakukan Monev untuk 10 cabor. Sehingga, sisanya lagi 18 cabor akan dituntaskan pada bulan depan. "Monev ini adalah kewajiban yang harus kami lakukan, untuk mengecek kesiapan cabor menuju PON Papua. Sebab, atlet yang lolos PON itu kan milik Pengprov cabor. Makanya, kami harus tau betul apa yang dilakukan atlet di setiap cabornya," ucap Sekum KONI Bali IGN Oka Darmawan.

Kata Oka Darmawan yang juga Ketua Umum Pengprov Perbasi Bali itu, apa yang direncanakan cabor selama ini dalam mempersiapkan atlet, perlu dicek betul pelaksanaannya. Karena atlet juga bertanggungjawab penuh kepada induk cabornya masing-masing.

Apalagi setiap cabor juga melaksanakan program try in, mendatangkan lawan ujicoba dari luar Bali. Bagaimana proses pelaksananya, dan sejauh mana progres latihan, dicek betul. Sehingga KONI Bali pilih langsung datang kelokasi latihan.

10 cabor yang telah dilakukan monev itu diantaranya, cabor Panjat Tebing, Judo, Silat, Renang, Binaraga, Balap Motor, Basket, Tarung Derajat, Taekwondo, dan Cricket. Dalam Monev juga dicek soal dana talih kasih kepada atlet dan pelatih. Apakah sudah diterima di rekeningnya masing-masing atau belum.

Hal ini perlu dipastikan biar tidak ada keraguan diantara atlet. Selanjutnya, pengurus KONI yang melakukan Monev juga memberikan motivasi kepada atlet guna merebut juara di PON Papua. Sementara itu informasi lain menyeruak jika Monev yang dilakukan KONI Bali hanya dilakukan segelintir petinggi KONI Bali. Mulai dari Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi, Sekretaris IGN Oka Darmawan, Wakil Sekretaris Ida Ayu Herawati, Binpres Nyoman Yamadhiputra, Litbang IB Diptha, dan Waketum Maryoto Subekti. 6 orang itu paling rajin melakukan Monev. "Kalau untuk Monev ada anggarannya, saya saja staf dapat Rp 250 ribu per sekali Monev. Dan, itu tidak mengenal jauh atau dekat. Ke Tabanan dan Buleleng, satu lokasi Monev dapat segitu. Kalau pimpinan bisa saja lebih dari itu anggaran monev-nya. Dan, saya pernah ikut Monev 3 kali dalam sehari. Lumayan dapat Rp 750 dalam situasi Covid-19," tutur staf KONI Bali itu. *dek