Tim Definitif Basket Diumumkan Akhir Juni

Dengan demikian masih ada waktu satu minggu kedepan untuk memutuskan pebasket definitif yang akan membela Bali pada ajang multi event empat tahunan antar Provinsi tersebut.  Tim basket PON saat ini masih dihuni 14 orang atlet. Sementara jatah kuota dari KONI Bali hanya diberikan sebanyak 11 pebasket. Dengan demikian tim pelatih harus mencoret lagi 3 pebasket. "Pencoretan harus kali lakukan. Karena ini keterbatasan kuota yang tampil di PON Papua. Dan, idealnya memang 12 pebasket, tapi keterbatasan kuota hanya diberikan 11 pebasket saja," ucap Pelatih Basket Putra Konvensional 5 X 5, IGN Rusta Wijaya di Denpasar, Selasa (22/6).

Kata Rusta Wijaya yang juga asisten pelatih Klub Basket Bali United itu, bayangan awal menuju atlet definitif memang sudah ada. Tapi pihaknya akan memeras secara seksama. Sehingga yang dipilih nantinya adalah yang terbaik. Tentu menyesuaikan dari kebutuhan tim. Dan, tahapan menuju pencoretan memang sudah diketahui oleh atletnya.

Karena sejak awal atletnya menjalani latihan rutin, memang sambil menunggu kuota resmi dari KONI Bali. "Maunya sebelum pencoretan ada ujicoba dulu, apakah bisa ujicoba sebelum batas waktu yang ditetapkan, semoga saja ada ujicoba," tandas pria yang juga eks pebasket nasional itu. Ujicoba ini akan dapat melihat kemampuan atlet secara individu dan tim. Skill secara pribadi dan kontribusinya saat bermain untuk tim. "Entry by name akhir Juni nanti sudah batas waktu terakhir. Saya harap atlet yang definitif nanti tidak ada yang cedera. Karena begitu entry by name, tidak bisa digantikan lagi atlet bersangkutan," beber Rusta Wijaya yang kini aktif melatih di sejumlah klub basket di lingkungan sekolah itu.  

Sementara itu menanggapi siapa yang akan menjadi lawan tim basket PON Bali di multi event empat tahunan antar Provinsi, menurut pria yang dikenal murah senyum dan energik itu, tim Bali akan berhadapan dengan tim basket Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Banten, Bangka Belitung, Sulawesi Selatan dan tuan rumah Papua. "Itu memang tim-tim terbaik untuk saat ini. Makanya persiapan harus maksimal betul agar lebih bagus mainnya di PON nanti," harap pelatih yang sempat bermain di Klub Basket Pelita Jaya itu. *dek