nusabali

8 Atlet Panjat Tebing Siap Berangkat ke Papua

  • www.nusabali.com-8-atlet-panjat-tebing-siap-berangkat-ke-papua

DENPASAR, NusaBali
Pengprov FPTI Bali akhirnya memutuskan atlet definitif Panjat Tebing yang akan berlaga di ajang PON XX/2021 yakni dihuni 8 orang atlet.

Nama-nama yang akan tampil pada ajang PON Papua dipastikan tidak akan ada perubahan lagi. Sebab, 8 atlet itu telah melalui proses yang panjang. Dan, bersiap menuju entry by name.

"Entry by nomor itu sudah dilakukan, sekarang akan menuju entry by name. Nama-nama sudah dikirim ke KONI Bali untuk didaftarkan ke PB PON Papua," ucap Ketua Umum Pengprov FPTI Bali, Putu Yudi Atmika, Selasa (22/6).

Birokrat di Lingkungan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Badung itu menambahkan 8 atlet yang telah ditetapkan sebagai tim definitif ini mewakili Bali di multi event empat tahunan antar Provinsi. Yakni Temi Teli Lasa, Rifaldi Ode Ridjaya, Himalaya, Julianto Prasetyawan, Danes Devrian Sandehang, Made Wisnuyasa, Nadya Putri Virgita dan Desak Made Rita Kusuma Dewi.

Dengan demikian tim Panjat Tebing Bali akan diisi 6 orang atlet laki - laki, dan 2 orang atlet perempuan. "Nama - namanya sudah definitif, jadi tidak terjadi perubahan lagi. Apalagi 8 atlet ini sudah hampir 8 bulan mengikuti latihan rutin setiap hari dengan latihan fisik dan teknis di Lapangan Panjat Tebing Den Carik Tabanan," beber pria asal Ubung Denpasar itu.

Diakui pria yang juga owner Hotel Batukaru itu, sebelumnya, memang sempat terjadi pergantian nama atlet. Itu karena masih dalam tahap proses entry by kelas. Pergantian tidak lepas dari diundurnya gelaran PON yang awalnya dihelat diakhir 2020, kemudian diundur ke tahun 2021. Atlet yang statusnya sebagai pengganti yakni Himalaya dari Pengkab

FPTI Badung. "Ponti Hardiyanto itu yang meraih tiket PON. Tapi waktu itu lolos PON entry by nomor. Dalam perkembangannya Ponti Hardiyanto digantikan atlet muda potensial Himalaya. Perkembangan dan catatan waktu Himalaya lebih bagus, makanya kita tetapkan definitif sebagai pengganti," papar pria yang juga pengurus KONI Bali Bidang Hukum dan Etika. Dan, sebelum terjadi pergantian, FPTI Bali memang menyiapkan atlet pelapis potensial. Dan, sejak awal sudah diingatkan jika sewaktu-waktu memungkinkan terjdinya pergantian.

Selain nama Himalaya (FPTI Badung), atlet pelapis panjat tebing yang sempat diplot mengganti seniornya yakni I Putu Iwan Putra (FPTI Jembrana), Erico Yoga Ananta Putra (FPTI Gianyar), Ngakan Putu Widiartha (FPTI Klungkung), I Gusti Ngurah Bayu Segara (FPTI Jembrana), dan I Gede Surya Parta (FPTI Badung). "Kalau untuk sekarang sudah tidak ada pergantian lagi, karena sudah masuk entry by name, sehingga kami sudah putuskan tim definitif Panjat Tebing Bali yang akan berlaga di PON Papua," tegas Yudi Atmika yang juga eks pengacara itu.*dek

Komentar