nusabali

Potensi Ekspor, Bali Intensifkan Kerapu

  • www.nusabali.com-potensi-ekspor-bali-intensifkan-kerapu

DENPASAR,NusaBali
Potensi menjadi salah satu komoditas unggulan, ikan kerapu lebih diintensifkan dibudidayakan di Bali.

Salah satu lokasi budidaya tersebut di Pantai Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana. Kawasan pantai  yang membentuk teluk dan relatif tenang, cocok untuk budidaya kerapu, akan dikembangkan menjadi kampung kerapu oleh Pemkab Jembrana dan pembinaan teknis dari  Dinas Kelautan dan Perikanan Pemprov Bali.

Sudah ada 5 kelompok yang ikut dalam pengembangan budidaya ‘kampung kerapu’ di Candikesuma tersebut. Pengembangan ‘kampung kerapu’, akan dilakukan dari hulu hingga hilir.  Tujuannya meningkatkan nilai tambah produk perikanan, khususnya kerapu.

Tujuan ekspor kerapu Bali diantaranya Australia, China, Hongkong, Singapura, Taiwan dan Amerika Serikat.

Nilai ekspor kerapu fluktuatif. Pada Januari ekspor kerapu Bali 324.775,89 dollar AS (Rp 4,6 miliar). Februari 160.804,53 dollar AS (Rp 2,3 miliar). Kemudian pada bulan Maret ekspor kerapu Bali sebesar 293.525,09 dollar AS (Rp 4,2 miliar), mengalami kenaikan dari Februari. Pada April nilai ekspor kerapu turun lagi yakni 193.360,42 dollar AS (Rp 2,7 miliar).

I Made Soken, Kepala Seksi Perikanan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, mengatakan Provinsi dalam hal ini Dinas Keluatan dan Perikanan melakukan pembinaan pada kelompok nelayan budidaya kerapu.

“Lebih pada bantuan dan bimbingan teknis,” ujar Soken. Diantaranya bagaimana melakukan budidaya, sehingga diperoleh produksi yang maksimal.

Yang pasti, katanya kerapu merupakan salah satu potensi perikanan yang punya nilai ekonomis, karena tetap ada permintaan dari luar. *K17

Komentar