nusabali

Vaksinasi Pola Tuntas di Seririt Target 49.000 Penduduk

  • www.nusabali.com-vaksinasi-pola-tuntas-di-seririt-target-49000-penduduk

SINGARAJA, NusaBali
Percepatan vaksinasi di Kabupaten Buleleng dengan pola tuntas menyasar 70 persen populasi penduduk di masing-masing kecamatan mulai bergerak ke Kecamatan Seririt, Senin (21/6).

Total ada 49.000 jiwa penduduk di 21 desa/kelurahan wilayah Kecamatan Seririt akan divaksin. Puluhan ribu target vaksinasi itu diharapkan tuntas sebelum akhir Juni mendatang.


Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa, ditemui pada Senin (21/6), mengatakan dari jumlah target sasaran di Kecamatan Seririt, Dinas Kesehatan Buleleng sudah menyiapkan vaksin tambahan kedua dari Pemprov Bali sebanyak 30.000 dosis, ditambah sisa vaksin dari Kecamatan Gerokgak sekitar 20.000 dosis.

“Kami siapkan sesuai dengan jumlah target sasaran. Kalau vaksin yang tersedia kurang, nanti akan dikirim lagi oleh provinsi,” ujar Suyasa.

Menurut Suyasa, Satgas Kabupaten Buleleng saat ini fokus menuntaskan target 70 persen penduduk di masing-masing kecamatan untuk divaksin. Dia pun tak memungkiri potensi capaian vaksinasi tidak dapat maksimal, seperti di Kecamatan Gerokgak sebagai daerah target penuntasan vaksinasi 70 persen pertama. “Saat ini target sasaran di masing-masing kecamatan data basenya dari jumlah penduduk yang ada dikalikan 70 persen. Nanti setelah semua kecamatan habis, baru akan dilakukan pembersihan data baru, dengan mencari penduduk yang benar-benar belum divaksin di luar yang tak lulus screening,” ucap Suyasa yang juga Sekda Buleleng.

Menurutnya capaian vaksinasi pola tuntas di Kecamatan Gerokgak belum dapat maksimal, disumbang jumlah target sasaran yang tak lolos screening yang jumlahnya mencapai ribuan. Selain juga kondisi penduduk Buleleng yang merupakan warga perantauan di luar kabupaten. Dalam waktu dekat ini, Suyasa mengatakan akan menggelar rapat bersama dengan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Putu Agus Suradnyana untuk menentukan kecamatan pola tuntas selanjutnya yang disasar setelah Kecamatan Seririt.

Sementara itu, perkembangan kasus Covid-19 di Buleleng, Senin kemarin, ditemukan satu kasus konfirmasi kumulatif dari Kecamatan Buleleng. Selain itu enam pasien Covid-19 dinyatakan sembuh. Mereka masing-masing dari Kecamatan Seririt, Sukasada, Buleleng, Kubutambahan, Sawan, dan Banjar. Penambahan dan pengurangan pasien Covid-19 membuat jumlah kasus konfirmasi kumulatif bertambah menjadi 4.105 orang. Sebanyak 3.892 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 177 orang meninggal dunia, dan 36 orang masih menjalani perawatan.

Suyasa juga menjelaskan saat ini kasus Covid-19 di Buleleng memang sudah melandai, namun masih berada di zona oranye Covid-19 dengan risiko penularan sedang. “Kasus sudah melandai, namun karena wilayah Buleleng memiliki potensi interaksi dengan daerah lain cukup tinggi, sehingga masih dalam risiko penularan sedang. Ini yang terus kami antisipasi dan cegah dengan pengetatan prokes di setiap kegiatan pemerintah dan juga pemeriksaan pintu masuk Buleleng,” tutur birokrat asal Desa/Kecamatan Tejakula, ini. *k23

Komentar