nusabali

Badung Ingatkan Ditunda Saja

Soal Porprov Bali Digerlar 2022

  • www.nusabali.com-badung-ingatkan-ditunda-saja

Soal Porprov gotong royong itu adalah keputusan KONI Bali. Jadi belum keputusan mutlak. Kalau pandangan KONI Badung, silakan Porprov diundur saja ke tahun 2023. Banyak hal yang perlu kita pikirkan jika memaksakan dihelat pada tahun 2022.

MANGUPURA, NusaBali

KONI Badung mengingatkan KONI Bali agar Porprov Bali XV ditunda saja pada tahun 2023. Pemikiran itu berdasarkan banyak pertimbangan yang mesti dijadikan acuan dan tolak ukurnya. Jika sampai Porprov tetap dipaksakan pada 2022, dapat dipastikan Porprov selanjutnya harus berlangsung dua tahunan berikutnya, yakni pada tahun 2024. Pada 2024, banyak kegiatan di Bali dan level nasional. Tahun 2024 adalah tahun politik, ada pemilihan umum legilastif, Pilkada, dan Pilpres. Pemilihan legislatif mulai tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional.

Akibatnya, konsentrasi masyarakat dan pendanaan pada saat itu terfokus pada Tahun Pemilu. Belum lagi pada tahun 2024 nanti akan ada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Sumatera Utara dan Aceh. Dengan kondisi seperti itu sangat tidak mungkin menggelar Porprov, yang jadwalnya berbenturan dengan PON.

"Soal Porprov gotong royong itu adalah keputusan KONI Bali. Jadi belum keputusan mutlak. Kalau pandangan KONI Badung, silakan Porprov diundur saja ke tahun 2023. Banyak hal yang perlu kita pikirkan jika memaksakan dihelat pada  tahun 2022," kata Ketum KONI Badung Made Nariana, Senin (21/6).

Kalau diundur ke tahun 2023, memang tidak ada gelaran Porprov pada satu dekade. Artinya jadwal Porprov yang awalnya berlangsung setiap tahun ganjil pada tahun 2021, sekalian diundur tahun 2023. Badung juga masih ada harapan dapat menggelar Porprov secara tunggal pada tahun 2023.

Menurut Nariana, pertimbangan utama saat jadwal Porprov digelar pada tahun 2022, jadwal berikutnya harus digulirkan lagi pada tahun 2024. Dan, di tahun 2022 masih memungkinkan untuk di sebar venue-nya ke seluruh Bali. Hanya saja kondisi akan krusial lagi ketika Porprov dihelat pada 2024. Setiap daerah pasti fokus anggaran untuk menggelar Pilkada. Hal itu butuh anggaran cukup besar. Jadi sangat sulit anggaran difokuskan ke olahraga untuk menggulirkan jadwal Porprov Bali.

"Jadi alangkah lebih bagusnya, dihelat di tahun 2023, dan tahun berikutnya gelaran Porprov pasti dihelat di tahun 2025,"kata Nariana.

Hal itu, kata Nariana, juga dapat menghindari tahun politik, dan menghindari jadwal benturan dengan PON. Apalagi sampai saat ini kondisi perekonomian di Bali secara umum, dan khususnya Badung masih lesu. Pendapatan daerah sangat kecil. Bahkan untuk kegiatan ke depan, seperti pelatihan dan kejuaraan apapun di Kabupaten Badung, tanpa subsidi dari KONI Badung. Contohnya, seleksi atlet nasional Taekwondo di Badung murni tidak ada bantuan KONI Badung.

"Semua itu karena keadaan memang demikian. Badung sangat merasakan kondisi ekonominya akibat Pandemi Covid-19. Bahkan anggaran KONI yang terealisasi jumlahnya 40 persen dari jumlah yang diajukan KONI Badung ke Pemerintah Kabupaten Badung,"kata Nariana.

Bahkan, kata Nariana, dana pembinaan pada tahun 2021 hanya sekedarnya saja. Nominal sekedarnya itu sudah diserahkan secara simbolis pada Sabtu (19/6) lalu saat pembukaan pelatihan pelatih. Diluar dana pembinaan, dana lainnya diplot untuk dana operasional sehari - hari KONI Badung. Sehingga anggaran memang minum untuk tahun ini. Dan, tatap disyukuri dapat. Karena ada juga KONI daerah lainnya belum dapat anggaran.*dek

Komentar