nusabali

DPC Perwira Badung Tumbuhkan Wirausaha Kuliner Bersama Modena

  • www.nusabali.com-dpc-perwira-badung-tumbuhkan-wirausaha-kuliner-bersama-modena

MANGUPURA, NusaBali.com – Macetnya pariwisata Bali mau tak mau membuat mereka yang selama ini bergantung pada sektor ini harus banting setir. Pasalnya, hingga saat ini belum ada kejelasan dan terus maju-mundur rencana dibukanya kembali pariwisata Bali untuk wisatawan mancanegara.

Salah satu sektor yang mulai banyak dibidik adalah bisnis kuliner.  Mulai restoran, catering hingga rumahan terasa makin marak di Pulau Dewata, khususnya Kabupaten Badung yang sebelumnya bertumpu pada sektor pariwisata.

“Untuk menggerakkan ekonomi, dalam hal ini ekonomi keluarga, dunia kuliner menjadi usaha yang prospektif saat ini,” kata Selvianti Joenoes, Ketua DPC  Perkumpulan Perempuan Wirausaha (Perwira) Kabupaten Badung.

Karena itulah pada Jumat (18/6/2021), DPC Perwira Badung bekerjasama dengan Modena Indonesia menggelar Goes to Festive Resto with Modena yang digelar di Hotel J4 di Legian. “Dari kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi, pendorong bagi anggota Perwira Badung yang akan menekuni bisnis kuliner. Sedangkan bagi yang sudah menjalankan usaha kuliner, bisa menjadi semakin serius,” kata Evi, panggilan akrab Selvianti.

Karena dalam situasi pandemi,  peserta yang hadir pun terbatas. Terdata ada 15 anggota Perwira Badung yang mengikuti event yang diselenggarakan di lantai atas The High Bar & Resto.

Evi yang sebelumnya sudah membuka usaha kuliner ini mengaku saat ini beberapa anggota DPC Perwira banyak yang menggeluti dunia kuliner setelah sebelumnya menjalankan usaha terkait pariwisata. “Anggota banyak yang terdampak pandemi. Keluarga dan  perusahaan mau tak mau memang terpengaruh. Tapi di sini kami saling support, mulai dari membeli barang dari teman-teman hingga mencoba beralih ke usaha baru,” kata Evi.

Karena itulah event bersama Modena Indonesia diharapkan menjadi titik tolak ikut menggerakkan ekonomi keluarga, hingga pada akhirnya bersama-sama sector UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) lainnya, ikut berkontribusi membangkitkan perekonomian Bali.

Pada Goes to Festive Resto ini, dilakukan demo masak, food testing, dan pengenalan produk dari Modena Indonesia. Pada sesi demo masak dihadirkan Chef Ketut Dibia yang menyajikan menu gurami asam manis, advocado choco, dan watermelon splash.  

Di hadapan ibu-ibu, chef dari Grand Inna Bali Beach ini juga memberi tips. "Gurami salah satu ikan air tawar yang banyak disukai di Bali. Tapi, kalau salah pengolahan, rasa tanahnya akan terasa," katanya.

Tipsnya, daging gurami dilumuri dengan bawang putih dan jeruk nipis. Atau bisa juga gurami hidup yang dibeli saat tiba di rumah diletakkan seharian di ember berisi air baru. Esoknya gurami baru dipotong untuk selanjutnya diolah menjadi beragam masakan. "Terpenting juga jangan sampai isi perut ikan terpotong saat dibersihkan. Kalau ini terjadi maka ada aroma tanahnya," tandasnya.

Sementara itu Branch Manager Modena Indonesia Bali, Harys Hadinata, menyatakan kegiatan Goes to Festive Resto akan dilangsungkan secara rutin dengan menyasar komunitas-komunitas yang ada di Pulau Dewata. "Demo masak ini juga merupakan bagian program kami mendukung wirausaha baru dalam bidang kuliner," tutup Harys Hadinata. *mao







Komentar