nusabali

Bupati Jembrana Uji Publik Calon Sekda

Kemarin 3 Kandidat Diperkenalkan kepada Ibu-ibu Pengusaha Pindang

  • www.nusabali.com-bupati-jembrana-uji-publik-calon-sekda

Sebelum memilih salah satu dari Made Budiasa, Wayan Koriani, dan Dwi Maharimbawa jadi Sekda, Bupati Nengah Tamba ingin masukan masyarakat

NEGARA, NusaBali

Bupati Nengah Tamba punya cara unik dalam proses menentukan pilihan calon Sekda Jembrana hasil proses lelang (seleksi terbuka) dari panitia seleksi (Pansel). Selain berencana mewawancarai langsung ketiga kandidat, Bupati Tamba juga membuka ruang uji publik terhadap mereka. Dalam uji publik tersebut, Bupati Tamba secara khusus memperkenalkan 3 kandidat Sekda Jembrana kepada ibu-ibu dagang pindang.

Tiga calon Sekda Jembrana hasil proses lelang oleh Pansel, yakni I Made Budiasa, Ni Wayan Karoni, dan I Made Dwi Maharimbawa diperkenalkan dalam uji publik saat acara penyerahan bantuan kepada 40 ibu-ibu kelompok pengusaha pindang dan bedetan ikan (pengasinan ikan) se-Desa Perancak, Kecamatan Jembrana yang dilaksanakan di Wa-ntilan Pura Dalem Desa Adat Perancak, Jumat (18/6).

Kandidat Made Budiasa adalah Kepala Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jembrana, yang dalam proses lelang calon Sekda di Pansel menduduki rangking teratas dengan nilai kumulatif 87,53. Sedangkan kandidat Ni Wayan Koriani adalah Kepala Inspektorat Kabupaten Jembrana, yang dalam seleksi calon Sekda menduduki peringkat kedua dengan nilai kumulatif 81,58. Sementara I Made Dwi Maharimbawa adalah Kepala Dinas Perhubungan-Kelautan-Perikanan Kabupaten Jembrana, yang dalam seleksi calon Sekda menduduki peringkat ketiga nilai 80.00.

Dalam perkenalan kepada ibu-ibu pengusaha pindang tersebut, Bupati Tamba menyampaikan 3 pejabat yang duduk di sampingnya merupakan peringkat 3 besar seleksi calon Sekda Jembrana. Sesuai aturan, Bupati selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) berhak memilih salah satu dari 3 nama tersebut menjadi Sekda Jembrana.

Bupati Tamba menegaskan, dalam menentukan calon Sekda Jembrana terpilih, dirinya ingin mendapat saran dan masukan dari masyarakat. “Jadi ibu-ibu, di samping saya sudah ada tiga kandidat Sekda. Tolong acepang (doakan, Red) di depan Pura Dalem, agar siapa pun  yang terpilih nanti, bisa bekerja dengan baik mendampingi Bupati untuk melayani masyarakat. Saya juga berharap kepada yang tidak terpilih nanti, tetap kompak,” jelas Bupati Tamba, yang kemarin juga didampingi Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna.

Untuk menentukan pilihan yang terbaik, kata Bupati Tamba, dirinya mempersilakan ibu-ibu pengusaha pindang dan bedetan ikan maupun masyarakat Jembrana memberikan penilaian. Menurut Bupati Tamba, jabatan Sekda memiliki tugas yang berat, karena akan sering mewakili Bupati dan Wakil Bupati ketika berhalangan hadir ke masyarakat.

“Masih ada waktu disampaikan (hasil penilaian, Red) ke kami. Jangan sampai  Sekda Jembrana nanti hanya bisa kerja di meja saja, tetapi tidak bisa manyamabraya. Kalau ada dari ketiga calon Sekda ini yang malas, jarang turun ke masyarakat, silakan disampaikan,” pinta Bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara yang baru 4 bulkan menjabat ini.

Setelah menyampaikan sambutan awal tersebut, Bupati Tamba pun mempersilakan masing-masing kandidat Sekda untuk memperkenalkan diri di hadapan ibu-ibu pengusaha pindang. Selain memperkenalkan diri, masing-masing kandidat Sekda juga diberi kesempatan menyampaikan sambutan singkat dengan durasi waktu 2 menit.

Kesempatan pertama diberikan kepada satu-satunya kandidat perempuan, Ni Wayan Koriani. Kemudian, menyusul I Made Budiasa dan Made Dwi Maharimbawa paling akhir. Dalam kesempatan tersebut, ketiga kandidat yang sama-sama berpeluang menduduki kursi Sekda Jembrana ini memastikan siap mendukung visi-misi pemerintahan Bupati Tamba-Wabup Patriana Krisna, untuk mewujudkan masyarakat Jembrana yang bahagia.

Ditemui NusaBali seusai acara uji publik kemarin, Bupati Tamba mengatakan sudah menerima nama 3 besar calon Sekda Jembrana hasil proses lelang oleh Pansel yang diketuai langsung Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali, I Ketut Lihadnyana. Namun, saat ini Bupati Tamba belum menentukan siapa Sekda terpilih.

Menurut Tamba, untuk menentukan Sekda Jembrana terpilih dalam dua-tiga hari ke depan, dirinya ingin mendapat saran ataupun masukan dari masyarakat. Salah satunya, dengan mengajak ketiga kandidat tersebut dalam acara penyerahan bantuan kepada ibu-ibu kelompok pengusaha pindang dan bedetan ikan, Jumat kemarin. “Sengaja saya ajak para kandidat Sekda ke sini untuk uji publik. Ini penting, bagaimana mereka akan melayani masyarakat nanti,” terang Tamba.

Tamba menegaskan, dalam menentukan pilihan nanti, dirinya bersama Wabup Patriana Krisna akan melakukan semacam fit and proper test, dengan memanggil satu per satu kandidat Sekda Jembrana tersebut. Tamba berharap ketiga kandidat tetap kompak, siapa pun nanti di antara mereka terpilih jadi Sekda Jembrana.

“Jangan sampai nanti tidak berkomunikasi dengan baik. Jadi, tetap akur, tetap menjalankan tugas dengan baik. Untuk hasilnya, sabar dulu, sambil menunggu petunjuk niskala,” tandas mantan Ketua Komisi III DPRD Bali 2014-2019 dari Fraksi Demokrat ini.

Kursi Sekda Jembrana sendiri kini tanpa tuan alias lowong, sejak peja-bat sebelumnya, I Made Sudiada, pensiun per 1 Januari 2021 lalu. Untuk mengisi kekosongan, Asisten I Setda Kabupaten Jembrana I Nengah Ledang ditunjuk merangkap sebagai Penjabat Sekda Jembrana, sejak 4 Januari 2021. Setelah 3 bulan dari penunjukan yang pertama, Nengah Ledang kembali diperpanjang jabatannya sebagai Penjabat Sekda Jembrana per 5 April 2021 lalu. *ode

Komentar