Satgas Pastikan Belum Ada Varian Baru Corona di Tabanan

Meski demikian, Satgas terus melakukan evaluasi dan monitoring pelaksanaan vaksinasi berbasis banjar maupun desa yang saat ini masih dikebut untuk capaian herd immunity 70 persen dari total jumlah penduduk.

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Tabanan I Gede Susila, menegaskan belum ada varian baru virus Corona ditemukan di Tabanan. Meski demikian pihaknya terus menekankan agar masyarakat tetap taat protokol kesehatan (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dengan air mengalir, dan menjaga jarak) serta menjaga imunitas tubuh. “Sampai saat ini belum ada ditemukan strain baru di Tabanan,” tuturnya, Jumat (18/6).

Meski belum ada temuan varian baru Corona seperti halnya di daerah lainnya di luar Bali, Gede Susila menekankan agar masyarakat tidak memandang vaksin sebagai solusi mutlak mengatasi pandemi. “Meski vaksin jadi salah satu upaya menekan penyebaran Covid-19, namun perubahan perilaku harus menjadi pondasi utama menghentikan penularan virus,” tegasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr I Nyoman Suratmika, menambahkan bentuk antisipasi adanya varian baru Corona masih tetap sama, yakni patuhi protokol kesehatan dengan baik dan wajib dilakukan di setiap kegiatan apapun. “Intinya prokes tetap dijalankan dan dilakukan dengan baik,” pesannya.

Namun, jika kemungkinan ditemukan kasus positif Covid-19 dengan menunjukkan sejumlah spesimen dari kriteria yang sudah ditentukan Kemenkes RI mengarah pada gejala strain mutasi virus Corona, maka secara berkala sample akan dikirim ke Litbangkes melalui Labkesda untuk pemeriksaan, apakah virus penyebabnya strain baru atau tidak.

“Namun jika positif di luar kriteria Kemenkes, sample tetap diuji di Lab PCR rumah sakit,” tegas dr Suratmika. *des