nusabali

Jasa Press Ban di Denpasar Ini Layani Panggilan Hingga Klungkung

  • www.nusabali.com-jasa-press-ban-di-denpasar-ini-layani-panggilan-hingga-klungkung

DENPASAR, NusaBali.com - Pernah merasakan ban sepeda motor bocor malam-malam dan jauh dari tukang tambal ban?  Ya, pasti bikin capek karena harus menuntun sebegitu jauhnya kendaraan bermotor hingga menemukan tukang tambal ban.

Beruntung belakangan ini di Denpasar mulai muncul jasa tambal ban panggilan. Seperti layanan yang disiapkan oleh Satria Putra. Pria berusia 27 tahun yang membuka lapak  jasa press ban dalam dan tubless di Jalan Bypass Ngurah Rai, Kesiman, Denpasar Selatan (dekat dengan Big Garden Corner) ini juga siap memenuhi panggilan untuk mengatasi masalah ban bocor.

Sudah dua tahun Putra menjalani profesi sebagai penyedia jasa tambal/press ban, dirinya pun kerap kali menerima panggilan di lokasi yang jauh dari Kota Denpasar.

Soal tarif, Putra pun mengungkapkan dirinya tidak memiliki patokan harga yang tetap untuk jasa press ban miliknya, karena tarif disesuaikan dengan jarak lokasi yang ditempuhnya untuk memberikan jasa pada orang yang membutuhkan.

“Untuk harga menghampiri di sekitar Denpasar saya kenakan Rp 30.000 saja, biasanya harga dari bengkel kan  Rp 20.000. Jadi  saya naikkan sebagai uang bensin,” ujarnya.

Layanan terjauh yang pernah dilakukan adalah panggilan ke Klungkung. Untuk jarak sejauh Denpasar-Klungkung yang berkisar 30an kilometer dengan jarak tempuh sekitar 1 jam, Putra memasang tarif  Rp 60.000 untuk ban tubless.

Sementara untuk layanan ban dalam, Putra menyarankan penggantian ban dalam baru. “Karena tidak mungkin  saya bawa ember air dan alat-alat tambal yang lumayan banyak dari Denpasar ke Klungkung dengan sepeda motor,” ujarnya.

Putra pun siap melayani masyarakat yang membutuhkan jasanya kapan pun dan dimana pun. “Untuk masalah tarif bisa dibicarakan, karena kan tidak semua orang membawa uang pada saat perjalanan, lalu tidak ada juga yang ingin mengalami ban bocor tersebut, jadi kadang selain saya menerapkan sistem tarif tapi saya tidak menutup kemungkinan juga untuk dibayar seadanya, karena hitung-hitung beramal juga, saling menolong satu sama lain,” ujarnya.

Dalam menjalani pekerjaannya, Putra mengaku tiap harinya mendapatkan 2 sampai 3 panggilan untuk menambal ban. “Kadang malam telepon saya berbunyi, kalau nomor tidak dikenal dalam hati saya otomatis berpikir pasti ada orang yang mengalami ban bocor dan butuh jasa dari saya, saat itu juga saya langsung bergegas untuk menghampiri,” ujarnya.

Menariknya, jasa tambal/press ban yang dilakoni Putra  ternyata hanyalah pekerjaan sampingan. Karena selama ini Putra berprofesi sebagai tukang cat di salah satu usaha keramik yang bernama Bonanza Art. “Karena pekerjaan menjadi tukang cat saya rasa belum cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup saya, jadi saya bekerja sampingan juga sebagai penyedia jasa tambal ban panggilan,” ujarnya.

Untuk warga seputaran Denpasar atau sekitarnya, yang ingin mendapatkan jasa tambal ban dalam dan tubeless ini, dapat menghubungi Putra melalui nomor WhatsAppnya di 081337119143. “Masalah tarif bisa dibicarakan, yang utama adalah keselamatan di jalan dan dapat sampai di tujuan, karena di samping memang tujuan saya memperoleh penghasilan tambahan, namun setelah dijalani saya merasa bahwa membantu orang itu juga hal yang penting,” tutupnya. *rma

Komentar