nusabali

Kecamatan Tabanan dan Marga Belum Masuk Sosialisasi Jalan Tol Gelombang Awal

  • www.nusabali.com-kecamatan-tabanan-dan-marga-belum-masuk-sosialisasi-jalan-tol-gelombang-awal

TABANAN, NusaBali
Sosialisasi pembangunan Jalan Tol Mengwi-Gilimanuk yang melintasi Tabanan tengah berlangsung. Namun dua kecamatan, yakni Kecamatan Marga dan Kecamatan Tabanan belum masuk agenda sosialisasi dalam gelombang awal saat ini.

Belum masuknya dalam agenda sosialisasi tersebut karena ada pergeseran titik lintasan. Sebelumnya untuk Kecamatan Tabanan disebut ada tiga desa yang dilalui, yakni Desa Wanasari, Desa Tunjuk, dan Desa Buahan. Sementara di Kecamatan Marga melintasi empat desa, yakni Desa Marga Dauh Puri, Desa Tegal Jadi, Desa Selanbawak, dan Desa Marga.

Untuk di Kecamatan Marga, awalnya Desa Kuwum ikut terdampak lintasan jalan tol. Namun, karena mengalami titik perubahan, Desa Kuwum tidak  tercantum. Tetapi informasinya jalan tol tersebut akan melewati perbatasan Desa Kuwum.

Camat Marga I Gusti Agung Alit Adiatmika mengatakan untuk Kecamatan Marga memang tidak ikut dalam agenda sosialisasi yang diikuti oleh lima kecamatan lainnya. Awalnya memang dijadwalkan pada Rabu (16/6), namun ditunda. Penundaan ini terkait dengan pergeseran untuk menyesuaikan desain lintasan dengan radius kesucian pura.

“Semula tanggal 16 (Juni) ini. Tetapi sudah ditarik suratnya. Karena ada pergeseran. Nanti kalau sudah fix diundang lagi,” sebut Alit Adiatmika, Selasa (15/6).

Ditegaskan Alit Adiatmika, ada empat desa yang sudah pasti akan dilalui jalan tol tersebut. Namun informasi ini masih dinamis. “Titiknya belum dipastikan. (Untuk) Desa Kuwum belum jelas. Tapi informasinya perbatasan Desa Kuwum kena, jadi ini masih menunggu,” tegasnya.

Hal serupa disampaikan oleh Camat Tabanan I Putu Arya Suta. Sosialisasi untuk di Kecamatan Tabanan memang menunggu informasi lebih lanjut. “Saya sudah sempat menghubungi (Biro) Tata Pemerintahan di provinsi. Informasinya, sosialisasi di tiga desa ini menyusul,” tegasnya.

Menyusulnya sosialisasi tersebut karena ada pergeseran titik lintasan. Terlebih disebutkan ada perubahan desain karena harus menyesuaikan dengan radius kesucian seperti terungkap saat pertemuan pada Kamis (10/6) di Kantor Bupati Tabanan. “Jadi kami sekarang menunggu informasi lebih lanjut. Dan memang untuk di Kecamatan Tabanan hanya tiga desa itu saja yang kena dampak,” tandas Arya Suta. *des

Komentar