nusabali

Tiga Kali Lakukan Percobaan Bunuh Diri, Kakek Cangkir Meninggal Gantung Diri

  • www.nusabali.com-tiga-kali-lakukan-percobaan-bunuh-diri-kakek-cangkir-meninggal-gantung-diri

BANGLI, NusaBali
I Nengah Cangkir, 79, warga Banjar Dukuh, Desa Bunutin, Kecamatan/Kabupaten Bangli, ditemukan meninggal dengan cara gantung diri di rumahnya, Selasa (15/6) sekitar pukul 10.00 Wita.


Kakek Cangkir sebelumnya sempat melakukan percobaan bunuh diri, bahkan terhitung tiga kali, dan pada percobaan yang keempat kalinya, dia meninggal dunia. Kakek Cangkir memutuskan gantung diri diduga karena depresi.

Informasi yang terhimpun, Kakek Cangkir yang gantung diri ditemukan pertama kali oleh menantunya Ni Wayan Rumiasih. Awalnya Wayan Rumiasih hendak memberikan makanan pada mertua perempuannya, istrinya Kakek Cangkir yang sedang sakit stroke.

“Wayan Rumiasih melihat korban dalam posisi gantung diri di rangka atap bangunan bale,” ungkap Kapolsek Bangli Kompol I Made Adi Suryawan, Selasa kemarin.

Mendapati hal tersebut, Wayan Rumiasih memberitahu kerabatnya. Akhirnya pihak keluarga langsung bergegas memotong tali yang mengikat leher Kakek Cangkir. “Petugas yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP serta pemeriksaan terhadap jenazah korban,” tutur Kompol Adi Suryawan.

Menurut Kompol Adi Suryawan, dari hasil pemeriksaan, korban sudah meninggal dua jam dari waktu pertama ditemukan. Kemudian tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. ”Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi dan telah menerima sebagai musibah,” imbuhnya.

Terungkap pula bahwa korban gantung diri karena depresi akibat penyakit epilepsi yang diderita. Selain itu sang istri juga menderita stroke. “Korban sudah beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri. Sebelumnya gagal karena cepat diketahui oleh pihak keluarga,” ucap Kompol Adi Suryawan. *esa

Komentar