nusabali

Atlet Bridge Bali Kembali Rasakan Turnamen di Masa Pandemi

  • www.nusabali.com-atlet-bridge-bali-kembali-rasakan-turnamen-di-masa-pandemi

SINGARAJA, NusaBali.com - Setelah satu tahun vakum event, Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Pengurus Kabupaten (Pengkab) Buleleng mengadakan turnamen bridge se-Bali di Hotel Bali Taman Singaraja, Buleleng pada Minggu (13/6/2021).

Turnamen Bridge se-Bali ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional 2021 sekaligus silahturahmi antar pemain bridge. 

Ajang ini dijadikan pula untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda bertanding melawan para senior.  ”Turnamen ini memberikan kesempatan kepada para generasi muda, khususnya junior U-19 untuk ambil bagian menghadapi pemain senior se-Bali,” kata Ketua Umum Pengkab Buleleng Made Nuridja. 

Berkaitan dengan situasi pandemi, turnamen dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehetan dan izin Ketua Satgas Kabupaten Buleleng.  “Untuk protokol kesehatan sesuai dengan ketetapan KONI, bahwa setiap pertandingan harus ada izin dari ketua satgas kabupaten, dan diperbolehkan dengan catatan penerapan protokol kesehatan yang sudah di tentukan Pergub,” ungkap Made Nuridja.


Protokol yang disiapkan dalam turnamen ini mulai pengecekan suhu tubuh saat baru masuk, tetap memakai masker, dan jarak meja saling berjauhan.

Meski diadakan di tengah pandemi dan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat tapi para peserta sangat antusias. “Dari target 30 orang, yang datang malah lebih menjadi 40 orang. Kami juga bersyukur kapasitas ruangan tidak lebih dari 50 persen yang terpakai,” jelas Made Nuridja.

Turnament bridge ini akhirnya dimenangkan oleh Heru Susanto dan Nengah Darsana dari Pengkot Denpasar untuk kategori senior. Sedangkan kategori junior dimenangkan Tio (SMKN 1 Singaraja/alumni SMPN 4 Singaraja) dan Anggia (SMPN 4 Singaraja). Para pemenang mendapatkan piala tetap, piagam dan uang pembinaan

Made Nuridja berharap dari kegiatan ini bisa memunculkan juara-juara baru dari kategori junior. “Jadi, meskipun junior dipertandingkan dengan senior, mereka akan terlihat kelasnya sehingga menjadi bekal untuk mereka di pertandingan lain,” pungkas Made Nuridja. *tja

Komentar