nusabali

Petarung Bali Jalani Try In Beruntun

  • www.nusabali.com-petarung-bali-jalani-try-in-beruntun

DENPASAR, NusaBali
Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Bali menjadwalkan program try in dua kali beruntun.

Ujicoba pertama akan meladeni tantangan petarung Jawa Tengah. Ujicoba kedua tim petarung Bali akan menghadapi petarung asal Jawa Barat.  Ujicoba dua kali beruntun itu merupakan tantangan dari Kodrat Jateng dan Kodrat Jawa Barat. "Kita dua kali akan menjalani ujicoba. Semua itu karena tantangan petarung dua provinsi tadi. Tim petarung PON Bali sangat siap untuk asah kemampuan dalam program ujicoba yang akan dilakukan di Bali," ucap Sekum Pengprov Kodrat Bali, Anak Agung Bagus Tri Candra Arka, Selasa (15/6).

Kata pria yang biasa disapa Gung Cok itu, ujicoba lawan petarung Jawa Tengah dijadwalkan dihelat pada tanggal 20-25 Juli. Dan untuk tempat masih disesuaikan dengan perkembangan nantinya. Kemudian ujicoba kedua akan menghadapi petarung Jawa Barat pada tanggal 28-31 Juli mendatang. “Jadi pertengahan bulan Juli hingga akhir Juli nanti, petarung Bali dua kali menjalani ujicoba. Dan, selaku tuan rumah siap menerima ajakan ujicoba tersebut,” ujarnya.

"Sebenarnya lawan Jateng awalnya akhir Mei lalu. Tapi diundur ke Juli. Dan, di akhir Juli memamg sudah ada agenda ujicoba lawan petarung Jawa Barat. Makanya kita terima kedua, dengan durasi waktu yang sedikit berdekatan. Jadi recovery petarung harus dipercepat," lanjut Gung Cok. Ditambahkan, try in dipilih sesuai arahan dari KONI Bali. Untuk mendatangkan lawan tanding dari Provinsi luar Bali. Selain mendatangkan wisatawan domestik, ujicoba juga bisa dilakukan. Tentu dengan mengedepankan protokol kesehatan secara ketat. Untuk lokasi ujicoba kemungkinan besar dilakukan di GOR Lila Bhuana Denpasar. Pria yang juga eks caleg DPRD Bali Dapil Badung itu menegaskan, atlet tarung derajat Bali yang dipersiapkan turun yakni Ferdy Surya Dewa Yana kelas 49,1-52 kg putra, Dewa Komang Tri Darma Putra kelas 61,1-64 kg putra, I Made Ardi Arimbawa kelas 64,1-67 kg putra, Andre Surya kelas 75,1-80 kg putra dan Ni Made Yogi Astrini kelas 58,1-62 kg putri. Petarung tadi berhasil menyumbangkan emas saat Pra PON.

Sedangkan petarung Rudy Nurudin kelas 55,1-58 kg putra dan Kadek Krisna Dewi kelas 62,1-66 kg putri meraih perunggu di Pra PON. Satu petarung lagi atas nama Gede Dicky Handika Putra di kelas 58,1-61kg lolos PON melalui babak play off. "Ujicoba dua kali akan kami manfaatkan betul untuk melakukan evaluasi. Kan masih ada waktu persiapan menuju PON Papua," kata Gung Cok. *dek

Komentar