nusabali

Kejar Target Vaksinasi, Jembrana Targetkan 4.500 Sasaran Per Hari

  • www.nusabali.com-kejar-target-vaksinasi-jembrana-targetkan-4500-sasaran-per-hari

NEGARA, NusaBali
Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana terus meningkatkan gebyar vaksinasi secara jemput bola ke desa/kelurahan hingga banjar/lingkungan.

Dari proyeksi Dinas Kesehatan Jembrana, ditargetkan vaksinasi sebanyak 4.500 sasaran per hari. Selain jemput bola, proyeksi vaksinasi 4.500 sasaran per hari itu juga berusaha dicapai melalui peningkatan target sasaran dalam layanan vaksinasi di 15 fasilitas kesehatan (faskes). Khusus di 10 puskesmas yang tersebar di 5 kecamatan se-Jembrana, kini ditargetkan memvaksin 450 orang per hari. Sementara di Klinik Pratama Polres Jembrana, RSUD Negara, dan 3 rumah sakit swasta (RS Bali Med Negara, RSU Kertayasa, dan RS Bunda), ditargetkan memvaksin 200-300 orang per hari.

Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, mengatakan target vaksinasi itu diproyeksikan untuk merampungkan vaksinasi sebelum 31 Juli mendatang. Sesuai data per Sabtu (12/6) lalu, dari total 224.983 sasaran vaksinasi di Jembrana, sementara yang sudah divaksin dosis I sebanyak 93.327 orang atau 42,82 persen. Sedangkan yang sudah divaksinasi dosis II dari 93.327 orang yang sudah divaksin dosis I itu, sebanyak 37.259 orang atau 16,56 persen.

Arisantha mengatakan, dari evaluasi belakangan ini sudah mulai terjadi peningkatan partisipasi masyarakat. Hal itu terjadi setelah gencar disosialisasikan terkait Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 14 Tahun 2021 yang di dalamnya mengatur tentang sanksi administrasi kepada sasaran penerima vaksin Covid-19 yang tidak mengikuti vaksinasi Covid-19. Sanksinya itu ada berupa penundaan dan penghentian pemberian bantuan sosial dan penghentikan layanan administrasi di desa/kelurahan.

Arisantha yang juga Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Jembrana, mengatakan sebenarnya yang paling diharapkan pemerintah, adalah kesadaran akan pentingnya vaksinasi. Bukan tiba-tiba mau divaksin begitu mengetahui ada sanksi.

“Mudah-mudahan nanti tetap berjalan lancar. Karena tujuan vaksinasi ini juga untuk kesehatan bersama. Kita semua tentunya juga berharap agar pandemi bisa segera berlalu,” ujarnya.  *ode

Komentar