nusabali

Provinsi Siapkan 8.000 Dosis Vaksin untuk Warga Desa Lokapaksa, Seririt

Tim Vaksinasi Datang Terlambat, Terjadi Antrean

  • www.nusabali.com-provinsi-siapkan-8000-dosis-vaksin-untuk-warga-desa-lokapaksa-seririt

SINGARAJA, NusaBali
Tim vaksinasi perbantuan dari Pemprov Bali mulai melakukan tugasnya di Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt, Buleleng, Senin (14/6) pagi.

Pemprov Bali menyiapkan 8.000 dosis vaksin khusus untuk menuntaskan target 70 persen populasi di wilayah padat penduduk ini. Namun kedatangan tim vaksinasi yang diperbantukan ke Buleleng terlambat sampai di lokasi, yang sempat membuat warga berjubel mengantre di titik vaksinasi.

Rencananya, proses vaksinasi dimulai pada pukul 09.00 Wita. Namun tim vaksinasi perbantuan Pemprov Bali baru datang sekitar pukul 10.00 Wita. Keterlambatan itu disebut terjadi karena kendaraan yang ditumpangi tim vaksinator mengalami masalah di perjalanan. Proses vaksinasi itu dipantau langsung Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra, didampingi Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa.

Di sela-sela pemantauan vaksinasi itu, Dewa Indra tak memungkiri keterlambatan tim vaksin perbantuan provinsi. Namun dia menjamin kejadian itu tak akan terulang lagi di hari selanjutnya. “Tim telat datang karena ada gangguan kendaraan, sehingga warga yang sudah diatur kedatangannya oleh perbekel terjadi akumulasi. Jarak vaksinasi menjadi agak rapat, tetapi mereka displin pakai masker semua. Untuk tim vaksinasi hari ini menginap di Buleleng, sehingga besok dipastikan tidak terjadi lagi keterlambatan, pukul 08.00 sudah mulai,” ucap Dewa Indra yang juga Sekda Provinsi Bali.

Perbantuan tim vaksinasi dari Pemerintah Provinsi Bali dan dari lintas instansi, di hari yang sama selain di Buleleng juga diterjunkan di Kabupaten Gianyar dan Tabanan. Tim perbantuan gabungan dari Pemprov Bali, Kesdam IX/Udayana, Bidokes Polda Bali, dan sejumlah perguruan tinggi kesehatan, diperbantukan untuk mempercepat proses vaksinasi. Kabupaten Buleleng mendapatkan kesempatan pertama, karena merupakan daerah dengan jumlah penduduk terbanyak di Bali. “Tim dari pemprov akan fokus menangani vaksinasi di lokasi dengan populasi besar, seperti di Desa Lokapaksa ini, ada delapan ribu penduduk yang perlu divaksin. Ini akan kami tuntaskan sampai hari Sabtu nanti,” imbuh Dewa Indra.

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa, menyatakan hingga Senin (14/6) kemarin capaian vaksinasi di Buleleng sebanyak 180.000 jiwa. Vaksinasi massal dengan pola tuntas di Kecamatan Gerokgak, masih berjalan dengan target total 50.000 dosis. Namun Satgas Buleleng sudah kembali mengusulkan tambahan vaksin yang akan dialokasikan untuk Kecamatan Seririt, sebanyak 50.000 dosis. Usulan itu pun sudah disetujui Pemprov Bali dan akan dijemput hari ini, Selasa (15/6). “Kami sudah usulkan kembali untuk Kecamatan Seririt yang disasar selanjutnya. Dan sudah disepakati 50.000 dosis. Usulan awal ini kami lakukan agar segera bisa merancang skema di kecamatan lain sebelum di Kecamatan Gerokgak selesai. Sehingga tidak ada hari jeda dalam percepatan vaksinasi ini,” ungkap Suyasa yang juga Sekda Buleleng.

Sementara itu, perkembangan kasus Covid-19 di Buleleng hingga Senin kemarin ditemukan satu kasus konfirmasi positif dari Kecamatan Sawan. Sedangkan pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 9 orang. Sebanyak 5 orang di antaranya berasal dari Kecamatan Banjar, 2 orang dari Kecamatan Sawan, 1 orang masing-masing dari Kecamatan Buleleng dan Seririt. Sehingga kasus konfirmasi kumulatif berjumlah 4.064 orang. Sebanyak 3.859 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh, 172 orang tercatat meninggal dunia, dan 33 orang masih menjalani perawatan. *k23

Komentar