nusabali

Bali United Gagal Atasi PSIM

Laga Kedua Tour De Java di Yogyakarta

  • www.nusabali.com-bali-united-gagal-atasi-psim

Saya senang kembali dapat jam terbang, apalagi coba pada posisi baru sebagai sayap serang. Bek kiri juga sempat dicoba. Jadi tidak ada masalah saat ditempatkan di sayap kanan juga.

YOGKAKARTA, NusaBali

Tim Bali United belum menunjukkan performance terbaiknya pada ajang ujicoba Tour De Java. Skuad Serdadu Tridatu bahkan harus rela berbagi poin dengan skor imbang 1-1. Ujicoba kedua dengan komposisi pemain berbeda, Bali United gagal mengalahkan tim Liga 2 PSIM Yogyakarta, di Stadion Mandala Krida, pukul 15.30 WIB. Pertandingan berakhir imbang 1-1. Gol Bali United dilesatkan Gavin Kwan Adsit menit 33, dan gol balasan tim tuan rumah PSIM dilesatkan Ken Novrian menit 61.

Dengan banyak menurunkan pemain pelapis, kualitasnya juga sama dengan kualitas pelapis yang diturunkan tim PSIM. Alhasil, dalam dua kali proses ujicoba baru menghasilkan sekali menang dengan skor tipis 2-1, dan imbang 1-1 dipertandingan kedua. Hanya saja dari empat kali jadwal ujicoba di Bali United Tour De Java, masih menyisakan dua kali ujicoba sebelum turun di Piala Walikota Solo. Dimana, pada Rabu (16/6) Bali United akan ujicoba dengan Persis Solo, di Stadion Manahan, pukul 15.30 WIB, kemudian pada Jumat (18/6)

Bali United akan ujicoba dengan Barito Putera di Lestarindo Sport Garden Boyolali Pukul 15.30 WIB. Sementara itu pada ujicoba Senin,  pemain yang diturunkan sebagai starter, yakni Samuel Reimas penjaga gawang, Andhika Wijaya, Komang Tri, Gunawan Dwi Cahyo, Agus Mahendra, Hariono, Diego Assis, Fadil Sausu, Sidik Saimima, Lerby Eliandry, dan Gavin Kwan. Sementara pemain pengganti yakni Rakasurya, Dias Angga Putra, M Taufiq, Fahmi Al Ayyubi, dan Kadek Dimas.

Gavin Kwan Adsit usai pertandingan mengaku cukup senang bisa kembali main sepakbola. Hal itu setelah cukup lama menjalani latihan fisik dan teknik. Makanya ujicoba sangat dibutuhkan oleh tim Bali United. Tentu ke depan akan ada perbaikan usai dua kali proses ujicoba.

"Saya senang kembali dapat jam terbang, apalagi coba pada posisi baru sebagai sayap serang. Bek kiri juga sempat dicoba. Jadi tidak ada masalah saat ditempatkan di sayap kanan juga," tandas Gavin Kwan Adsit.

Yang jelas Gavin Kwan ingin memberikan kontribusi maksimal untuk tim. Apalagi piala AFC sudah semakin dekat. Dan kita sebagai pemain wajar saling ingatkan. "Kedepan tentu ingin lebih baik lagi," harap Gavin Kwan Adsit.

Sementara itu, kapten tim dalam laga perdana Tour De Java, Minggu, Stefano Lilipaly mengevaluasi permainan Serdadu Tridatu usai menang tipis 2-1 atas Laskar Mataram. Stefano Lilipally masih melihat dia dan rekan-rekannya sering kehilangan konsentrasi sehingga mengganggu organisasi permainan di lapangan.

"Banyak hal positif yang boleh kami pelajari dari laga perdana ini. Tim sudah bisa mencetak gol cepat di babak pertama, tapi masih ada kehilangan organisasi dalam tim. Hal ini perlu diperbaiki," ungkap Lilipaly.

Fano, sapaan akrabnya ini juga menjadi pemberi umpan melalui servis sepak pojok yang diselesaikan dengan baik menjadi gol oleh Rizky Pellu pada menit 4 babak pertama. Fano ungkapkan bila program latihan pada bola mati menjadi keunggulan Serdadu Tridatu untuk menjadi sebuah gol bagi timnya.

"Setiap latihan kami bekerja keras lebih pada sistem bola mati, dan hari ini (kemarin) kami bisa cetak gol dari momen itu. Masih banyak pertandingan kedepan, semoga kami bisa lebih baik dari pertandingan saat ini," ujar Lilipaly. *dek

Komentar