nusabali

Putri Koster Ajak Kembangkan Sektor Ekonomi Alternatif

Saat Pariwisata Bali Anjlok Akibat Pandemi Covid-19

  • www.nusabali.com-putri-koster-ajak-kembangkan-sektor-ekonomi-alternatif

DENPASAR, NusaBali
Meskipun kasus positif Covid-19 di Bali sudah menurun, namun belum serta merta memulihkan pariwisata Bali.

Untuk itu masyarakat Bali sudah harus memikirkan alternatif lain di luar pariwisata, misalnya pertanian dan sektor perekonomian lainnya. Hal itu diungkapkan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali sekaligus Manggala Paiketan Krama Istri Provinsi Bali, Ni Putu Putri Suastini Koster, saat menjadi narasumber sosialisasi ‘Bali Bangkit Bagi Perempuan’ yang digelar Kementerian Kesehatan RI, Senin (14/6). Putri Koster mengikuti acara dari Gedung Jaya Sabha, Jalan Surapati Nomor 1 Denpasar.

Dalam acara yang digelar secara virtual tersebut, Putri Koster meminta masyarakat waspada, tidak lengah walaupun angka positif Covid-19 di Bali agak melandai, ketimbang provinsi lain. Putri Koster mengajak masyarakat meningkatkan protokol kesehatan (Prokes) pada lingkungan sekitar. "Karena hal ini akan membantu pemerintah untuk meyakinkan masyarakat dunia, bahwa Bali terus berbenah dan aman untuk dikunjungi," ujar Putri Koster, seraya berharap pariwisata Bali segera bisa dibuka pada Juli 2021 mendatang.

Lebih lanjut Putri Koster mengajak masyarakat Bali supaya bangkit dari Pandemi Covid-19, mengatasi dampaknya secara ekonomi. "Kita tidak bisa terus terpuruk seperti saat ini. Terdapat berbagai macam cara untuk bangkit. Sebelumnya kita fokus pada satu hal, yaitu pariwisata. Sekarang saatnya kita semangat untuk fokus ke sektor lain, seperti pertanian, pemanfaatan teknologi digital untuk pemasaran dan lainnya. Kita harus lebih memotivasi diri dalam meningkatkan kreativitas," ujar Putri Koster.

Kata dia, jika masyarakat mengembangkan kreativitas, maka akan muncul sektor-sektor pembangunan ekonomi lainnya selain pariwisata. "Sejak Pandemi Covid-19 melanda kita dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah Bali bekerjasama dengan pemerintah juga terus membangkitkan UKM yang ada di Bali, dengan pameran gratis," ujar perempuan kelahiran Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat ini.

Putri Koster menyebutkan Provinsi Bali saat ini sangat terbantu dalam upaya menangani Pandemi Covid-19, karena pemerintah pusat membantu dengan maksimal. Terutama untuk vaksinasi di Bali yang dapat terpenuhi cepat. Target vaksinasi di Bali sebanyak 2,9 juta (70 persen) dari 4,2 juta penduduk Bali. "Maka perlu dukungan dari seluruh elemen masyarakat Bali. Saya minta ibu-ibu PKK di seluruh Bali turut membantu pemerintah dalam sosialisasi terkait pentingnya melakukan vaksinasi," ujar Putri Koster seraya meminta masyarakat untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru.

Sementara Plt Dirjen Kesehatan Masyarakat, Kartini Rusanadi secara terpisah mengatakan dalam sosialisasi yang dilakukan secara daring kemarin melibatkan organisasi perempuan yang ada di Bali. "Hal ini bertujuan untuk turut melakukan sosialisasi terhadap pentingnya melakukan vaksinasi Covid-19, serta penerapan Prokes," ujar Kartini.

Menurut Kartini Rusanadi menegaskan juga keadaan Bali saat ini dari perkembangan jumlah kasus per hari sudah cukup melandai. Diharapkan hal tersebut akan terus turun, sehingga rencana pemerintah akan membuka border Bali pada Juli mendatang, dapat terlaksana dengan baik, aman  dan lancar. *nat

Komentar