nusabali

BKIPM Denpasar Didorong Lakukan Test Rutin

Antisipasi Ikan Mengandung Zat Berbahaya

  • www.nusabali.com-bkipm-denpasar-didorong-lakukan-test-rutin

Pemeriksaan ikan hasil tangkapan nelayan yang diperjualbelikan di Pasar Ikan Kedonganan, bagian dari upaya mencegah adanya penggunaan zat berbahaya oleh oknum pedagang.

MANGUPURA, NusaBali

Pengelola Pasar Ikan, Desa Adat Kedonganan, Kecamatan Kuta, Badung, mendorong Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Denpasar, untuk melakukan uji laboratorium ikan yang dipasarkan di Pasar Ikan Kedonganan. Hal ini semata untuk memastikan ikan yang dijual di pasar tersebut bebas dari bahan atau zat berbahaya.

Pengelola Pasar Ikan Kedonganan I Wayan Suerta, mengatakan upaya pemeriksaan ikan hasil tangkapan nelayan yang diperjualbelikan di Pasar Ikan Kedonganan, bagian dari upaya mencegah adanya penggunaan zat berbahaya oleh oknum pedagang. Untuk itu, dia berharap agar pihak terkait seperti Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Denpasar, untuk melakukan pemeriksaan secara rutin. “Tentu kita mendorong BKIPM untuk rutin lakukan pemeriksaan,” kata Suerta, Minggu (13/6) sore.

Menurut Suerta, pihak BKIPM Denpasar sendiri sudah melakukan pemeriksaan mendadak di Pasar Ikan Kedonganan, Sabtu (12/6) sore. Dari pemeriksaan dengan mengambil sejumlah sampel ikan milik pedagang, tidak ditemukan adanya indikasi penggunaan zat berbahaya. Meski demikian, Wayan Suerta mendorong instansi terkait untuk melakukan uji rutin ke depannya secara rutin. Hal ini semata untuk memastikan seluruh ikan yang diperjualbelikan bebas dari zat berbahaya.

“Hasil koordinasi dengan pihak terkait, agar dilakukan uji laboratorium setidaknya 3 bulan sekali. Sudah ada sinyal untuk usulan itu, semoga ke depannya terealisasi,” harap Wayan Suerta.

Meski ikan yang dijual di Pasar Ikan Kedonganan, hasil tangkapan nelayan Kedonganan, namun ada juga yang dipasok dari sejumlah wilayah. Hal inilah yang membuat pihaknya terus melakukan pengawasan. “Kalau ikan memang banyak dari nelayan sini. Hasil tangkapan langsung dijual. Tapi, ada juga dari luar wilayah. Ini yang kita antisipasi dan mengharapkan pemeriksaan berkesinambungan dari BKIPM,” tandasnya.

Saat dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Denpasar Anwar, belum memberikan keterangan resmi. Dia mengatakan akan menyampaikan hasil pemeriksaan di Pasar Ikan Kedonganan, pada Senin (14/6). “Besok (hari ini) baru kita sampaikan,” singkatnya melalui pesan singkat WhatsApp. *dar

Komentar