nusabali

POSSI Bali Gencar Gelar Pelatihan Selam

  • www.nusabali.com-possi-bali-gencar-gelar-pelatihan-selam

SEMARAPURA, NusaBali
Pengprov POSSI Bali bertekad secara rutin mengadakan pelatihan dan sertifikasi dalam mengembangkan olahraga selam.

Pasalnya, atlet cabor selam di nomor kolam maupun laut wajib memiliki persyaratan khusus, yaitu memiliki minimal sertifikasi A1 POSSI. Karena itu, mereka [un menggelar pelatihan sertifikasi A1 dan A2 POSSI selama dua hari di Klungkung, beberapa waktu lalu. Nantinya kegiatan tersebut diperbanyak untuk menambah jumlah pelatih yang tersertifikasi untuk melahirkan atlet tangguh.

Ketua Umum Pengprov POSSI Bali Bagus Partha Wijaya mengatakan pada Sabtu (12/6), pelatihan sertifikasi A1 diikuti Royce Francis Maulana Malic dari Denpasar dan sertifikasi A2 yang diikuti Luh Kade Dewi Rahayu (Buleleng), I Gde Ardy Dharma Putra (Buleleng), Kadek Sukarta (Denpasar), dan Rahman Nurhakim (Kalimantan Timur).

Menurutnya, materi pelatihan berupa teori dan praktek, latihan ketrampilan kolam (LKK) meliputi teknik snorkling, fins swimming, setting, dan bongkar pasang peralatan selam di darat dan di dalam air, lalu tehnik entry, mask and regulator clearing, buddy breathing, neutral bouyancy baik secara oral dan menggunakan inflator.

Sedangkan Latihan perairan terbuka (LPT) di laut, kata Bagus Partha, dengan materi beach entry and controled descent, neutral bouyancy dan jelajah, serta tambahan peserta sertifikasi A2 orientasi bawah air dan packing dive gelar serta penyelaman dalam (21 meter). Pelatihan dengan instruktur POSSI B1 Andreas Hari Mulyadi dibantu instruktur Marthen Welly dan asisten instruktur Dio Aletheio. Selanutnya, pelatihan sertifikasi akan terus dilaksanakan dan berjenjang sampai tingkat rescue, dive master dan instruktur.

Bagus Partha melihat hal itu penting sebagai peningkatan kompetensi selam. Sebab, olahraga selam selain membina prestasi olahraga, juga ketrampilan pekerjaan bawah air, kegiatan kemanusiaan (rescue) dan kepedulian lingkungan, serta pengembangan sport tourism. Pentingnya sertifikasi, kata Bagus Partha, seperti dalam berkendara yang wajib ada SIM. Sedangkan menyelam dibutuhkan sertifikasi atau lisensi, yang maksudnya untuk menghindari kecelakaan dalam menyelam.  "Ke depannya akan kami gencarkan pelatihan selam ini," kata Bagus Partha Wijaya.*dek

Komentar