nusabali

Kesembuhan Covid-19 di Denpasar 97,03 Persen

Warga Diminta Tetap Waspada, Taat Prokes, Ikut Vaksinasi

  • www.nusabali.com-kesembuhan-covid-19-di-denpasar-9703-persen

Terus menurunnya tingkat penularan Covid-19 di Kota Denpasar tak lepas dari tindakan pendisiplinan masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan.

DENPASAR, NusaBali

Angka kesembuhan pasien Covid-19 yang secara konsisten terus bertambah secara otomatis meningkatkan prosentase kesembuhan. Hingga, Jumat (11/6) prosentase kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 97,03 persen. Bahkan, kasus aktif dalam perawatan di Kota Denpasar tersisa 98 orang atau 0,65 persen saja.

Meski demikian, di hari yang sama penambahan kasus positif Covid-19 masih terjadi. Berdasarkan data resmi, kasus positif Covid-19 mengalami penambahan sebanyak 10 orang, pasien sembuh bertambah sebanyak 19 orang dan pasien meninggal diketahui bertambah sebanyak 1 orang.

“Total kasus aktif menurun di bawah 1 persen. Walaupun kasus menurun tetapi masyarakat harus tetap waspada,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dihubungi, Jumat kemarin. Secara kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 15.042 kasus, pasien sembuh 14.594 orang (97,03 persen), meninggal dunia sebanyak 350 orang (2,32 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 98 orang (0,65 persen).

Terkait kasus meninggal dunia, pasien merupakan seorang laki-laki berusia 87 tahun yang berdomisili di Kelurahan Renon. Dewa Rai mengatakan mulai menurunnya tingkat penularan di Kota Denpasar tak lepas dari tindakan pendisiplinan masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan melalui tindakan yustisi dan gencarnya pelaksanaan vaksinasi untuk membentuk  herd immunity (kekebalan komunitas).

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru. “Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu. Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat. *mis

Komentar