nusabali

Petugas Bubarkan Pedagang Bermobil di Legian

  • www.nusabali.com-petugas-bubarkan-pedagang-bermobil-di-legian

Pembubaran sejumlah pedagang bermobil di sejumlah titik strategis kawasan Legian, sebagai salah satu upaya menjaga estetika kawasan

MANGUPURA, NusaBali

Petugas gabungan dari LPM dan Linmas Kelurahan Legian, membubarkan sejumlah kendaraan roda empat yang parkir dan berdagang di sepanjang Jalan Dewi Sri, Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Badung, Kamis (10/6) siang. Pembubaran pedagang bermobil itu setelah menindaklanjuti laporan masyarakat, utamanya para pedagang di sekitar, karena dinilai meresahkan dan juga merusak estetika kawasan.

Lurah Legian I Made Madia mengatakan, pembubaran sejumlah pedagang bermobil di sejumlah titik strategis kawasan Legian, sebagai salah satu upaya menjaga estetika kawasan. “Memang kami sudah sering lakukan pembubaran pedagang bermobil itu. Hampir setiap Minggu ada saja yang berdagang. Begitu juga tadi (kemarin) langsung diatensi oleh tim di lapangan,” kata Madia.

Ketua LPM Legian I Wayan Puspa Negara, menambahkan pembubaran pedagang bermobil, Kamis siang sekitar pukul 12.00 Wita, itu setelah menerima laporan dari masyarakat. Begitu mendapat laporan, kemudian petugas gabungan dari LPM Linmas, langsung memantau Jalan Dewi Sri. Hasilnya, terdapat 6 unit kendaraan roda empat sedang menjajakan barang dagangan mereka. “Di kawasan Jalan Dewi Sri itu banyak juga pedagang. Tiba-tiba ada lagi pedagang bermobil. Ini yang tidak baik untuk pedagang di sana. Makanya kami ambil langkah pembubaran,” kata Puspa Negara sembari menyatakan pedagang yang dibubarkan kemarin adalah pedagang  souvernir dan juga makanan.

“Selain dibubarkan, kami juga beri peringatan kepada para pedagang bermobil itu. Ya, hal ini agar mereka paham dengan kondisi di jalan itu. Apalagi saat pandemi ini,” imbuh mantan anggota DPRD Badung itu.

Puspa Negara menambahkan, kalau selama ini sudah sering melakukan pembubaran, mulai dari pedagang bermotor hingga pedagang bermobil yang nekat berjualan di lokasi atau titik strategis di kawasan Legian. Meski sudah beberapa kali diperingati, pedagang bermobil justeru kembali datang. “Biasanya sampai 10 hingga 15 mobil yang berjejer. Ini tidak bagus juga bagi pedagang yang menetap di sana. Makanya, kami tindak tegas dengan membubarkan mereka,” tegas Puspa Negara. *dar

Komentar