nusabali

Bulan Bung Karno, Kesbangpol Jembrana Gelar Lomba Paduan Suara

  • www.nusabali.com-bulan-bung-karno-kesbangpol-jembrana-gelar-lomba-paduan-suara

NEGARA, NusaBali
Dalam rangka peringatan Bulan Bung Karno, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jembrana menggelar lomba paduan suara lagu-lagu kebangsaan di Gedung Auditorium Pemkab Jembrana, Jalan Mayor Sugianyar, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Rabu (9/6).

Lomba paduan suara melibatkan pelajar SMP dan SMA di Jembrana ini,  dilaksanakan selama dua hari hingga Kamis (10/6) hari ini. Kepala Badan Kesbangpol Jembrana I Ketut Eko Susila Artha Permana,  mengatakan lomba paduan suara lagu-lagu kebangsaan ini, dilaksanakan serangkaian Bulan Bung Karno yang jatuh pada bulan Juni. Selain itu, dipilihnya lomba paduan suara lagu-lagu kebangsaan ini juga bertujuan membangkitkan kembali rasa nasionalisme di kalangan generasi muda.

Di samping rasa nasionalisme, Eko Susila mengatakan, lomba paduan suara lagu-lagu kebangsaan ini juga dapat membangkitkan wawasan kebangsaan. Apalagi di tengah era keterbukaan informasi saat ini.

“Di tengah era keterbukaan informasi seperti ini, banyak informasi yang baik maupun yang buruk, perlu kiranya kita untuk mengingatkan dan membangkitkan lagi nasionalisme dan wawasan kebangsaan bagi generasi muda. Agar mereka tidak lupa akar bangsa ini,” ujarnya.

Sementara Kabid Bina Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa pada Badan Kesbangpol Jembrana I Ketut Sutama, mengatakan lomba paduan suara ini diikuti oleh 20 kelompok pelajar SMP dan SMA. Masing-masing kelompok terdiri dari 10 penyanyi dan satu dirigen. “Tiap kelompok diwajibkan menyanyikan lagu wajib Pantang Mundur ciptaan Titiek Puspa. Dan satu lagu pilihan antara lain lagu Pada Pahlawan ciptaan C Simanjuntak dan Usmar Ismail, serta lagu Rayuan Pulau Kelapa ciptaan Ismail Marzuki,” ucapnya.

Sutama menyampaikan, lomba ini dinilai oleh 3 dewan juri, I Made Sudarma (budayawan), Agung Indriana (seniman), dan DS Putra (budayawan). Yang menjadi penilaian dewan juri meliputi keutuhan lirik, kesatuan nada, power, dinamika, harmonisasi, pemenggalan kata, tempo, etika, dan estetika. “Lomba ini berhadiah uang pembinaan dan piagam untuk juara satu hingga juara harapan tiga,” ujar Sutama. *ode

Komentar