Pejudo Andalan Gabung Dua Minggu Jelang PON

Satu pejudo yang masih di Jepang, yakni Guna Kakihara (kelas -70 kg putri), sedangkan empat pejudo Pelatnas, yakni Kadek Anny Pandini (kelas -57 kg putri) dan I Dewa Ayu Mira Widari (kelas +78 kg putri), Gede Ganding Kalbu (kelas -100 kg putra) dan I Gede Agastya Darma Wardana (kelas +100 kg putra).

"Meski belum bergabung dengan latihan tim judo Bali lainnya, kelima pejudo tersebut semuanya latihan maksimal. Guna Kakihara latihan di Jepang, sedangkan keempat pejudo latihan dengan standar tinggi pelatnas. Jadi tidak ada masalah bagi kami," kata salah satu pelatih judo Bali, Agus Putra Adnyana, Rabu (9/6).

Menurut Agus Putra, izin atlet Pelatnas biasanya dua minggu menjelang PON baru diperbolehkan latihan bersama tim Bali. Sebab, mereka juga difokuskan membela Indonesia di SEA Games, sehingga mengutamakan Pelatnas. Pada saat gabung tim Bali, kata Agus Putra, hanya sebatas kumpul  untuk menyamakan satu persepsi membela Bali. Sebab, persiapan teknik sudah dilakukan jauh hari sebelumnya.

Agus Putra mengakui semua daerah tidak maksimal persiapannya, karena pandemi Covid-19. Bahkan yang di Pelatnas juga demikian. Fokusnya terpecah tidak seperti persiapan waktu normal. Apalagi pejudo Bali juga mengalami permasalahan sama. Waktu kumpulnya sangat terbatas.

"Waktu dua minggu nanti kita maksimalkan saja. Apa yang bisa lakukan, kita lakukan yang terbaik untuk Bali nantinya. Minimal semangat juangnya masih tetap ada," kata Agus Putra.

Apalagi judo juga beban medalinya cukup banyak. Sehingga sekecil apapun peluang yang ada harus dimaksimalkan dengan baik. Ke-16 pejudo Bali dari 16 nomor terdiri 8 putra dan 8 putri berangkat berbarengan ke Papua. *dek