nusabali

Raka Sandi Tegaskan Jadwal Belum Final

Soal Jadwal Pemilu 2024 yang Bertepatan dengan Galungan

  • www.nusabali.com-raka-sandi-tegaskan-jadwal-belum-final

Rapat konsinyering tidak hanya dilakukan sekali. Melainkan akan dilakukan lagi sehingga tanggal usulan jadwal Pemilu 28 Februari masih akan dibahas kembali.

JAKARTA, NusaBali

Muncul usulan Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 digelar pada Rabu, 28 Februari 2024 yang ternyata bertepatan dengan Hari Raya Galungan bagi umat Hindu. Munculnya usulan jadwal coblosan Pemilu bertepatan dengan Galungan ini membuat banyak pihak bertanya ke Komisioner KPU RI, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi. Dia pun menegaskan jadwal tersebut belum final dan masih dalam tahapan pembahasan.

Kepada NusaBali yang menghubunginya, Rabu (9/6) Raka Sandi mengatakan saat rapat konsinyering antara KPU RI bersama pemerintah, DPR RI, Bawaslu RI dan DKPP, Raka Sandi mengatakan dirinya tidak ikut serta. Sebab saat bersamaan dia sedang bertugas memantau Pemilu di Meksiko pada 3-9 Juni.

"Saat ini saya dalam perjalanan pulang ke tanah air," kata Raka Sandi yang saat dihubungi kemarin mengaku dalam perjalanan pulang dari Meksiko. Menurut Raka Sandi, rapat konsinyering tidak hanya dilakukan sekali. Melainkan akan dilakukan lagi sehingga tanggal usulan jadwal Pemilu 28 Februari masih akan dibahas kembali. Hal itu dilakukan agar mempertimbangkan anggaran, cuaca, hari-hari besar keagamaan semua agama, partisipasi masyarakat serta aspek hukumnya. "Untuk itu, penyelenggaraan Pemilu pada 28 Februari 2024 itu masih dalam pembahasan lebih lanjut agar tidak berbenturan dengan hari raya keagamaan, yakni Galungan," ucap Raka Sandi.

Terlebih di tahun 2024 nanti, banyak hari raya keagamaan lain selain agama Hindu. "Oleh karenanya akan dicek semua agar tahapan Pemilu berjalan lancar," papar Raka Sandi. Mantan Ketua KPU Provinsi Bali ini pun sudah berkoordinasi dengan KPU Bali serta tokoh-tokoh masyarakat Bali, karena banyak yang menanyakan langsung kepadanya.

Dia telah menyampaikan kepada mereka, Pemilu tanggal 28 Februari 2024 belum ditetapkan. Sebab, prosesnya masih panjang dan masih ada rapat konsinyering lanjutan. Untuk itu, Raka Sandi berharap masyarakat Bali bersabar mengenai tanggal penyelenggaraan Pemilu.

"Sampai dengan saat ini pembahasan tahapan, program, dan jadwal Pemilu 2024 masih dalam proses. Sesuai ketentuan, mengenai hari ‘H’ akan diatur dalam PKPU, untuk selanjutnya diundangkan," papar Raka Sandi. Meski begitu, Raka Sandi berterimakasih atas masukan-masukan yang telah diberikan kepada KPU. Masukan itu, akan KPU sampaikan pula kepada pihak-pihak terkait.

Raka Sandi juga mengatakan perhelatan Pemilu memang kerap berlangsung pada hari Rabu seperti pada Pemilu Legistatif dan Presiden 2019 yang digelar Rabu, 17 April 2019. Kemudian Pemilu Legistatif 2014 yang berlangsung Rabu, 9 April. Lalu Pemilu Presiden Rabu, 9 Juli 2014. Tak ketinggalan Pilkada serentak 2017 juga berlangsung Rabu, 15 Februari. Selanjutnya Pilkada serentak 2018 (27 Juni) dan 2020 (9April) juga dilaksanakan pada hari Rabu.

Raka Sandi mengatakan, memang selama ini hari Rabu sering dipilih sebagai hari untuk Pemilu. Kebijakan tersebut diambil dengan sejumlah pertimbangan. Hari Jumat tidak memungkinkan dipilih karena ada ibadah. Pada hari Sabtu, kebanyakan masyarakat libur dihari tersebut. Sementara hari Minggu, disebagian daerah tertentu sedang menjalankan ibadah. Oleh karenanya dipilih jalan tengah yaitu hari Rabu.

"Pada prinsipnya, hari Rabu dipilih sebagai hari Pemilu nasional dan Pilkada serentak karena berkaitan dengan partisipasi masyarakat serta untuk memberi kesempatan kepada masyarakat menggunakan hak pilihnya," ujar Raka Sandi.

Dalam menentukan hari dan tanggal Pemilu, kata Raka Sandi, melalui proses panjang. KPU RI terlebih dahulu merancang drafnya. Selanjutnya ada uji publik dan fokus group discussion (FGD). Lalu konsultasi dengan DPR RI dan pemerintah. Terakhir melakukan harmonisasi dengan Kementerian Hukum dan HAM. Setelah selesai, baru diundangkan. Berdasarkan rencana Pemilu 2024 mendatang juga akan dilakukan pada hari Rabu. "Sejauh ini seperti itu, tetapi Pemilu 2024 nanti lebih kompleks karena ada Pemilu nasional dan Pilkada serentak," ucap Raka Sandi.

KPU RI dalam rapat pertama bersama pemerintah, DPR RI, Bawaslu RI dan DKPP mengusulkan Pemilu berlangsung Rabu, 21 Februari 2024. Selanjutnya dilakukan pendalaman-pendalaman melalui rapat konsinyering. Dari rapat konsinyering muncul tanggal 28 Februari 2024 yang bertepatan dengan Hari Raya Galungan. *k22

Komentar