nusabali

Dua Karateka Meningkat Tajam

  • www.nusabali.com-dua-karateka-meningkat-tajam

Ichiro terus menunjukkan peningkatan yang positif dari segi taktik strategi. Dan itu terlihat dalam dua kali ujicoba. Made Meri lebih fokus mempersiapkan diri ke ajang PON Papua.

DENPASAR, NusaBali
Duo karateka pengganti atau cadangan, yakni Made Ichiro Dharma Yuda (Kumite Putra -55kg), dan Ni Made Meriantini (Kumite Putri -61kg dan Kumite Beregu Putri) mengalami peningkatakan tajam saat di tim Pelatda Bali selama sekitar tiga bulan. Peningkatan itu dari sisi teknik dan jam bertanding. Bahkan dalam beberapa ujicoba progres keduanya juga sangat positif. Baik Made Ichiro maupun Merianti adalah pengganti kareteka yang mundur dari Pelatda.

"Terkait performa atlet, Ichiro terus menunjukkan peningkatan yang positif dari segi taktik strategi. Peningkatan itu terlihat dalam dua kali ujicoba," kata pelatih Aditya Putra Thama, Rabu (9/6).

Sedangkan Ni Made Meriantini saat ini sedang mengikuti pendidikan di Sepolwan Ciputat. Usai pendidikan, dia akan segera bergabung Tim di Depok untuk persiapan Kejurnas PB FORKI.

Made Ichiro menggantikan I Putu Agus Putra Bimantara (Kumite - 55 kg) dan Meriantini menggantikan Ni Kadek Candi Wijayanti (Kumite putri -61 kg)

Menurut Aditya Putra, Kadek Candi mengundurkan diri, karena saat ini sedang binlat dan baru mulai pendidikan Polwan tahun ini. Penggantinya, yakni Ni Made Meriantini juga Polwan dan beda angkatan. Bahkan Made Meri lebih fokus mempersiapkan diri ke ajang PON Papua, sedangkan Kadek Candi memilih fokus berkarier di Polwan.

Sementara menanggapi potensi medali kedua karateka pengganti tersebut di PON Papua, menurut Aditya Putra, orientasinya mengarah ke arah sana. Tapi juga harus mempertimbangkan kualitas lawan di kelas tersebut. Makanya waktu tiga bulan ke depan harus dimaksimalkan. Sebab segala sesuatu bisa saja terjadi, tergantung persiapannya ditingkatkan lagi atau tidak. Semua kelemahan dari ujicoba harus segera ditutupi, sehingga saat di PON Papua menjadi matang.

"Dari 11 Karateka yang kami turunkan nanti, berharap tetap bisa menjaga dan melanjutkan tradisi medali emas di ajang PON," harap Aditya Putra Thama. *dek

Komentar